BOGOR – Kakak kandung Muhammad Iqbal Assidiki (20), Mahasiswa STEI Tazkia yang tewas di acara Mapala Gunung Gede Pangrango, Nita, mengaku memiliki firasat.
“Sudah dari pagi saya punya firasat enggak enak. Biasanya hari ini kerja tapi enggak masuk, yang biasa anter juga ada di rumah,” ujarnya saat menelpon di depan pintu Kamar Jenazah RSUD Ciawi kepada seseorang di hadapan wartawan, Senin (18/9/2017).
Perempuan berhijab ini juga mengatakan pada lawan bicaranya bahwa, pagi tadi seluruh anggota keluarga tak ada yang beraktifitas. Termasuk ayah kandungnya yang sedang berada di rumah.
“Tadi ayah dan lainnya semua pada di rumah,” tuturnya masih terisak.
Dalam pembicaraan itu Nita juga mengungkapkan bahwa adiknya pergi sejak, Senin (11/9/2017) lalu dan akan kembali pulang pada Rabu (20/7/2017).
Di sela pembicaraan, ia menyesalkan bahwa acara yang merenggut nyawa adiknya tersebut diketahui tidak mendapat izin dari kampus tersebut.
Pantauan Pojokjabar, saat ini pengurus Kampus STEI Tazkia sudah tiba di lokasi untuk mengetahui kondisi almarhum.
0 komentar:
Post a Comment