Monday, 18 September 2017
Home »
» Brutal, Geng Motor Bikin Ribut Dihadang Ojek Online, Polisi Malah Belain Gara-gara Anak Pejabat, Benarkah?
Brutal, Geng Motor Bikin Ribut Dihadang Ojek Online, Polisi Malah Belain Gara-gara Anak Pejabat, Benarkah?
BOGOR – Telah terjadi tindakan anarkis gangster bermotor dengan brutal dan membawa senjata tajam di Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor sekira pukul 23.30 WIB, Sabtu (16/9/2017).Menurut keterangan dari pihak ojek online Rd. Jaya Santika Arifin (Kang Zey) tiba-tiba datang dari arah jalan Pajajaran sekelompok diduga geng motor menghantam setiap orang yang ada di jalan.
Mereka merusak mobil-mobil termasuk angkot dan mobil online. Selain itu mereka juga menyerang masyarakat setempat.
Kemudian, lanjut dia, beberapa gojek online langsung mengejar mereka yang melakukan pengrusakan.
“Para gojek online ikut mengejar ada di belakang saya, lalu teman saya yang di depan ditebas dan untungnya bisa menghindar sontak motor oleng hampir jatuh,” kata Zei saat dihubungi via WhatsApp.
Ia melanjutkan, bahwa pada saat dikejar, puluhan tersangka lainnya berhasil kabur.
Hingga di area tugu kujang sebagian gangster bermotor tersebut tertangkap, dengan cara dihadang dari arah depan hingga tabrakan pun terjadi sampai motornya sama-sama terjatuh.
“Saya sendirian melawan dengan tangan kosong diserang dikeroyok oleh para tersangka 5 orang dari geng motor yang masing-masing menggunakan clurit, parang hingga akhirnya saya harus membela diri, alhamdulillah saya bisa menangkap para tersangka, tidak lama kemudian kawan-kawan saya temasuk para korban dan masyarakat setempat berdatangan ke TKP dan mengamankan para tersangka itu,” pungkasnya.
Hingga saat ini para pelaku masih ditangani kepolisian Bogor Timur.
Namun anehnya dari kejadian ini Kang Zey seakan malah disudutkan oleh Polisi Bogor Timur yang menangani perkara ini, yang katanya keluarga tersangka tidak menerima anaknya dipukuli.
“Usut punya usut ternyata tersangka penindak kejahatan kriminal itu alamat rumahnya di Kopem (anak kolong) dari keluarga aparatur negara,” jelasnya.
Padahal, menurutnya, banyak saksi mata dan barang bukti pun jelas di tempat kejadian perkara.
Related Posts:
MUI Kota Bogor Juga Dukung Cap Go Meh, Berikut Video Pernyataannya BOGOR-RADAR BOGOR, Surat pernyataan sikap Forum Muslim Bogor (FMB) yang telah tersebar luas langsung disikapi Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bogor, Senin (28/1/2019). FMB yang pada intinya menolak kegiata… Read More
Hasil Kajian Appraisal Belum Diterima Pemilik Lahan, Blokade Jalan R3 Tetap Berlanjut BOGOR-RADAR BOGOR, Proses pembayaran lahan Jalan R3 di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, hingga kini belum juga dituntaskan Pemerintah Kota Bogor. Akibatnya, blokade jalan yang berdiri di atas lahan milik Hj Si… Read More
Belum Bayar SPP, Kepala Sekolah di Bogor Ini Hukum Siswanya Push-Up 100 Kali CIBINONG-RADAR BOGOR, Tindakan kekerasan yang dilakukan oknum guru terhadap muridnya kembali terjadi. Kali ini, salah seorang kepala sekolah di Kabupaten Bogor, memberikan hukuman yang tidak wajar terhadap siswanya lan… Read More
Prakiraan Cuaca Hari Ini : Siang dan Sore Bogor Diguyur Hujan dengan Intensitas Sedang BOGOR-RADAR BOGOR, Kondisi cuaca hari ini Selasa (29/1/2019) secara umum cukup kondusif. Di wilayah Bogor dan sekitarnya, diprediksi hanya akan diguyur hujan dengan intensitas sedang antara siang dan sore hari. Berdas… Read More
Kecelakaan di Jalan Raya Ciawi Libatkan Truk Pasir, Satu Orang Tewas CIAWI-RADAR BOGOR, Terjadi kecelakaan di Jalan Raya Ciawi, tepatnya di depan PT.Honoris, Selasa (29/1/2018). Seorang pengendara sepeda motor tewas usai tersenggol truk pasir. Menurut keterangan saksi mata, hingga pukul… Read More
0 komentar:
Post a Comment