BOGOR – Monumen Peringatan dan Taman Siliwangi yang menjadi ciri khas gerbang jalur puncak akan dipindahkan. Hal itu terkait proyek pelebaran Jalan Raya Puncak sepanjang dari simpang Gadog sampai dengan Cisarua.
Meski belum ditentukan waktunya, namun berbagai persiapan tengah dilakukan. Pantauan Pojokjabar, saat ini sejumlah alat berat sedang merapikan taman yang membelah jalan yang dikenal tanjakan Selarong tersebut.
Pemindahan monumen rencananya tak jauh dari lokasi semula yang berada di Jalan Raya Puncak, Cibogo Cipayung, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung. Monumen tersebut diketahui dibangun oleh Kodim 0621 Bogor dibawah Kodam III Siliwangi.
Komandan Kodim 0621 Bogor, Letkol Inf Fransisco menjelaskan, TNI AD siap mendukung pemindahan monumen tersebut. Terlebih, kata dia, demi menunjang pembangunan kepentingan umum.
Mengenai pemindahan monumen juga Kodim 0621 telah berkodinasi dengan Korem Surya Kencana 061 dan Kodam III Siliwangi.
“Tidak ada masalah untuk kepentingan umum kami mendukung. Memang sudah Izin dan kami sudah laporkan ke Kodam,” ujarnya kepada Pojokjabar, Selasa (19/9/2017).
Meski dipindahkan, lanjutnya, bangunan yang di dindingnya terukir peristiwa pertempuran Kota Paris Bogor itu akan dipugar.
“Pemindahan tidak jauh dari lokasi. Dari pemerintah juga akan memindahkan dan membangun kembali di tempat yang sudah disiapkan,” terangnya.
Di atas monumet itu terdapat patung prajurit tengah memegang bambu runcing yang dipadangi bendera merah putih. Mulutnya terbuka seolah menggambarkan sebuah teriakan.
Patung yang mengobarkan semangat perjuangan itu tampak gagah di mana di samping prajurit terdapat sebuah patung harimau yang tengah meraung. Harimau sendiri merupakan simbol dari kesatuan wilayah Komdam Siliwangi TNI AD.
0 komentar:
Post a Comment