Wednesday, 20 September 2017
Home »
» Usaha Ternak Terancam Bangkrut
Usaha Ternak Terancam Bangkrut
JONGGOL–Kondisi kelompok ternak ayam kampung di Kecamatan Jonggol mulai memprihatinkan. Penyakit tak dikenal perlahan mengancam keberlangsungan usaha warga. Seperti dialami kelompok ternah Berkah Jaya di Kampung Nyangegeng, Desa Singajaya.
Kepala Kelompok Ternak Berkah Jaya, Yoni Santoso menerangkan, setiap bulan belasan ayam milik mereka mati karena penyakit. Kondisi itu jelas mengancam keberlangsungan usaha ternak ayam.
“Setiap minggu ada tiga yang mati. Sudah lebih 12 ekor mati bulan ini,” tuturnya kepada Radar Bogor kemarin (18/9). Selama ini, sambung dia, belum ada sosialisasi hingga bantuan dari pemerintah.
Kini, para peternak kewalahan menghadapi penyakit yang menyerang ternak mereka. “Bantuan apa pun belum pernah datang. Kami pun tak pernah kedatangan tim ahli yang memberikan sosialisasi,” ucapnya.
Dia berharap pemerintah membantu mereka. Sebab, ternak ayam ini menjadi penghasilan pokok warga. “Kalau semakin banyak ternak yang mati, kerugian kami makin besar. Takut usaha ini bangkrut, jadi banyak yang nganggur,” tuturnya.
Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan pemerintah desa dan kecamatan agar kelompok tani bisa diperhatikan pemerintah. “Tapi, hingga sekarang belum ada bantuan dan hanya sabar menunggu,” akunya.
Menyikapi hal itu, Kepala Desa Singajaya, Neneng Ahmad Fauzi meminta dinas terkait untuk turun melihat kondisi para peternak unggas di desanya. Menurutnya, Dinas Peternakan Kabupaten Bogor memiliki tanggung jawab mengawal perkembangan usaha peternakan warga.
“Desa sudah maksimal, hanya saja belum ada tindakan dari Dinas Peternakan,” ucapnya. Terlebih, Fauzi khawatir kelompok ternak gulung tikar dan pengangguran semakin meningkat. Sebab, di desanya ada puluhan warga yang bergantung hidup dari beternak ayam.(azi/c)
Related Posts:
Dua Meninggal Akibat Gempa 6,4 SR yang Mengguncang Lombok dan Bali LOMBOK-RADAR BOGOR, Gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter mengguncang kawasan wilayah Lombok, Bali dan sebagian wilayah Sumbawa, Minggu (29/7/2018). Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGB Zainul Majdi mengatakan 2 … Read More
Harga Telur Turun, Polsek Dramaga Tetap Gelar Operasi Pasar DRAMAGA–RADAR BOGOR,Kenaikan harga sejumlah bahan pokok di pasaran beberapa waktu lalu, menjadi sorotan Polsek Dramaga. Bahkan, di saat harga sembako mulai stabil, Polsek Dramaga tetap melakukan antisipasi, salah satuny… Read More
Si Jago Merah Hanguskan 3 Rumah di Megamendung BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak tiga unit rumah warga di Desa Kuta, RT 01 RW 02, Kampung Pasir Idong, Kecamatan Megamendung, Bogor, hangus dilahap si jago merah, Senin (30/7/2018). Tidak ada korban jiwa dalam p… Read More
66 Kali Gempa Susulan Guncang Lombok, Korban Bertambah. Terbaru 10 Meninggal! LOMBOK-RADAR BOGOR, Gempa dengan kekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa pada Minggu (29/7/2018) pukul 05.47 WIB, telah menimbulkan korban jiwa dan kerusakan fisik. Gempa susulan juga masih terus ber… Read More
BATAM-RADAR BOGOR, Kedatangan aktris 80-an yang juga deklarator aksi #2019gantipresiden Neno Warisman mendapatkan penolakan dari sejumlah warga Batam yang tampak berbaris ramai di depan terminal kedatangan Bandara Intern… Read More
0 komentar:
Post a Comment