CIAWI–Beberapa kelompok tani (poktan) di Kecamatan Ciawi tak kebingungan mengantisipasi kekeringan. Meski curah hujan di wilayah ini terbilang sangat rendah, mereka sudah mengantisipasinya dengan pompa air. Alternatif ini diyakini bisa dimanfaatkan apabila sedang krisis air.
Kepala UPT Pertanian wilayah II Ciawi, Teguh Irianto menjelaskan, beberapa wilayah di selatan Kabupaten Bogor cenderung aman meski dilanda kemarau panjang. Sebab, wilayah tersebut didominasi tanaman holtikultura yang bisa bertahan meski dengan sedikit air.”Untuk di tiga kecamatan, yakni Ciawi, Megamendung, dan Cisarua relatif aman meski musim kemarau,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Sementara, beberapa wilayah yang para petaninya menanam padi sudah bisa mengantisipasi jika musim kemarau datang. ”Kalau suplai air dari sungai maupun saluran irigasi berkurang, pompa air tersebut bisa dimanfaatkan,” ungkapnya.
Artinya, para petani di tiga kecamatan tersebut sudah siap ketika musim kemarau tiba. Selain memiliki pompa air, pola tanam pun disesuaikan. ”Ya, kalau musim kemarau jangan menanam tanaman yang kebutuhan airnya banyak,” pungkasnya.(don/c)
0 komentar:
Post a Comment