Banner 1

Tuesday, 10 January 2017

Sadis! Rumah Dirampok, Korban Dibuang ke Tol

Ilustrasi perampokan.
POJOKJABAR.com, JATISAMPURNA – Aksi kawanan perampok sadis dialami dua warga Jatiraden, Jatisampurna. Faruq Muin (40) dan Salim (37). Keduanya bukan hanya kehilangan mobil Toyota Altis B 2310 TJ dan sejumlah surat berharga. Bukan hanya itu, mereka juga dibuang di pinggir tol Jagorawi, tepatnya sekitar gerbang tol Cibubur dalam keadaan terluka.

Peristiwanya bermula saat lima pelaku yang salah satunya diantaranya seorang perempuan beraksi pada Sabtu (07/01/2017) dinihari pukul 01.00 di Perumahan Grand Mutiara II, Blok A1, Jatiraden, Jatiasih. Saat kejadian keduanya baru saja tiba di rumah. Mendadak sejumlah pelaku datang mengancam akan melukai keduanya.

Salah seorang pelaku memaksa korban kembali masuk ke dalam mobil. Di dalam mobil, kedua tangan mereka diikat dan mata dilakban. Salah seorang pelaku mengambil alih kemudi. Keduanya duduk di bangku paling belakang.

Kanit Reskrim Polsek Pondokgede AKP Dimas Satya Wicaksono mengatakan, setelah melumpuhkan korban, pelaku kemudian membawa keduanya ke arah tol Jagorawi dan dibuang di pinggir tol dekat gerbang tol Cibubur. “Di tengah jalan mereka ditukar ke mobil pelaku,” cerita Dimas menirukan pengakuan korban.

Dimas melanjutkan, saat di dalam mobil korban Salim melakukan perlawanan dengan cara memberontak. Rupanya perlawanan itu memuat pelaku geram dan berbuat nekat. Salim ditusuk bagian betis serta paha kirinya dengan senjata tajam hingga mengeluarkan darah banyak. “Setelah itu barulah keduanya dibuang di pinggir tol Jogorawi arah Bogor,” tutur Dimas.

Beruntung, kedua korban ditemukan anggota Patroli Jalan Raya Tol Jagorawi dan langsung mendapat perawatan di RS Bina Husada Cibinong Bogor. Kemudian kedua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pondokgede.

Berdasarkan keterangan korban, pelaku berjumlah lima orang dan salah satu di antaranya adalah perempuan. “Salah satu pelaku disebut korban berjenis kelamin perempuan,” ungkap Dimas.

Dari hasil laporan korban, kata Dimas, pihaknya langsung melakukan penyidikan serta mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti lainnya. Sementara ini pihak kepolisian sudah meminta keterangan dari dua petugas keamanan perumahan yakni Belih dan Darmawan.

“Kami masih mengumpulkan barang bukti maupun keterangan saksi, untuk mengungkap identitas pelaku yang teridentifikasi berjumlah lima orang,” pungkasnya.

sumber : pojokjabar.com

0 komentar:

Post a Comment