BOGOR-RADAR BOGOR,Menanggapi hasil appraisal Jalur R3, Wali Kota Bogor Bima Arya akan segera dikomunikasikan dengan pemilik lahan setelah tersusun laporannya.
“Kan kita susun laporan nanti kita komunikasikan ke pemilik lahan,” tambahnya.
Untuk menghormati putusan pengadilan karena Pemkot belum bisa membayarkan kerugian saat ini Jalan R3 ditutup permanen. Sehingga tak ada lagi pengendara yang menerobos jalan.
“Saya sudah ketemu pemilik lahan disepakati untuk menutup permanen, sehingga tidak bisa masuk, kita hormati putusan pengadilan, baru akan dibuka setelah prosesnya selesai,” pungkasnya.
Pemilik lahan jalur Regional Ring Road (R3) mempertanyakan nilai appraisal yang didapatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor.
Sebelumnya pemilik lahan R3 mempertanyakan hasil apprisal. Selain informasi yang belum disampaikan secara tertulis maupun lisan, angka itu dikhawatirkan belum termasuk biaya kompensasi sejak 2014.
“Apakah nominal itu sudah termasuk biaya kompensasi ganti rugi sejak tahun 2014? Karena sebagaimana putusan pengadilan di pasal 3 ayat 2 dan 3 bahwa harus memperhitungkan juga uang kompensasi terhitung bulan Juni 2014 berdasarkan penilaian tim appraisal,” ujar Kuasa Hukum pemilik lahan Renno Catur Nugraha kepada Radar Bogor,
(gal)
0 komentar:
Post a Comment