Monday, 18 September 2017
Home »
» Terpukau Kampung Warna-Warni Katulampa
Terpukau Kampung Warna-Warni Katulampa
BOGOR–Raut wajah senang sekaligus bangga nampak terpancar dari Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar) Deddy Mizwar ketika sampai di Kampung Warna-Warni Katulampa, kemarin (14/9). Orang nomor dua di Jawa Barat tersebut, didampingi Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, langsung diarahkan menuju sebuah lahan kosong yang telah dialasi karpet hijau untuk ‘Ngariung, Ngaliwet, Ngawangkong dan Ngalun jeung Naga Bonar’.
Di sana, Kang Demiz –sapaan akrabnya– yang mengenakan baju putih dan celana hitam beserta sang istri yang mengenakan batik hijau dan hijab merah mudanya, menyapa masyarakat Kelurahan Katulampa yang memang sudah menunggu kehadiran aktor senior tersebut.
Kehadiran Deddy ke Kelurahan Katulampa pun bukan tanpa alasan. Pasalnya, Kelurahan Katulampa menjadi juara 3 Kelurahan Terbaik Tingkat Nasional 2017 dan juara 1 Tingkat Provinsi Jabar 2017. Menurut Dedi, Kampung Warna-Warni ini bisa menjadi daya tarik pariwisata.
Sebab, kepariwisataan di masa kini bukan hanya tentang alam, gunung, laut, pantai, danau atau apa pun, tetapi budaya dari masyarakatnya. Di Kelurahan Katulampa sudah muncul budaya kebersamaan lewat Gerakan Masyarakat Sadar Wilayah (Gemarsawi). “Saya harap dari Gemarsawi juga muncul jiwa-jiwa kewirausahan dari warga,” ujarnya.
Ia menuturkan, sebuah negara akan maju jika empat persen dari jumlah penduduknya merupakan pengusaha. Dan, semua orang terkaya di dunia semuanya merupakan pengusaha. Maka, mulai saat ini para lulusan kuliah tidak lagi dipatok menjadi pegawai tetapi harus bisa menjadi pengusaha. “Ciptakan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan teknologi,” jelasnya.
Sementara itu, Penginisiasi Gemarsawi Faiz mengatakan, salah satu produk pariwisata dari Kampung Warna-Warni yang saat ini sedang dipromosikan, yakni ‘Ngalun’ di sungai yang dibuka setiap hari.
Tak hanya itu, pihaknya pun turun menggencarkan sport tourism yang sedang menjadi program Pemerintah Kota Bogor dengan menyediakan jogging track di jalan kampung serta jalan untuk bersepeda. Kelebihannya, tak hanya sehat, tetapi juga bisa menikmati pemandangan Katulampa yang indah.
“Kita juga sekarang sedang menggarap produk handycraft dan sudah dibentuk Gemarsawi Institut untuk terus mengembangkan ilmu dari gerakan ini hingga ke seluruh Indonesia,” pungkasnya. (wil/c)
Related Posts:
MUI Jabar Imbau Umat Islam Tak Ikut Demo 2 Desember, Ini Sebabnya ! Ilustrasi POJOKJABAR.com, BANDUNG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengimbau kepada umat Islam agar tidak ikut serta dalam aksi unjuk rasa 2 Desember 2016 di DKI Jakarta terkait dugaan penistaan agama oleh Gub… Read More
Kompensasi TPAS Galuga Kabupaten Bogor Lebih Besar POJOKJABAR.com, BOGOR – Dalam perjanjian kerjasama penanganan pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga di Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang yang kerjasama dengan Pemkot Bogor dipastikan jauh lebih besa… Read More
Balita di Kota Depok yang Tewas Dianiaya Pengasuhnya Bermotifkan Cemburu Buta TEGA: Wakapolresta Depok, AKBP Candra Kumara didampingi Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus menggelar ekspos kasus penganiayaan yang menyebabkan tewasnya balita, di Mapolresta Depok, Senin (28/11/2016). FOTO : Jun… Read More
Ini Janji Idrus Kepada Akom JawaPos.com - Ade Komarudin dinilai pantas untuk menjabat posisi penting usai dicopot dari kursi ketua DPR. Pasalnya, menurut Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, pria yang akrab disapa Akom itu memiliki sikap … Read More
MUI Jabar Imbau Umat Islam Tak Ikut Demo 2 Desember, Ini Sebabnya ! POJOKJABAR.com, BANDUNG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengimbau kepada umat Islam agar tidak ikut serta dalam aksi unjuk rasa 2 Desember 2016 di DKI Jakarta terka… Read More
0 komentar:
Post a Comment