Banner 1

Thursday, 14 September 2017

Ribuan Botol Miras Diamankan

CIBUBUR–Operasi pemberantasan peredaran minuman keras (miras) di wilayah Kota Bekasi, terus digencarkan. Sebelumnya, petugas telah mengamankan puluhan ribu botol miras dari beberapa kios di Kecamatan Jatiasih, Medansatria, Bekasi Barat, dan Rawalumbu.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Mochamad Hambali mengatakan, pihaknya mengamankan 30 ribu botol miras jenis Anker Bir dan berbagai merek lainnya. Miras itu diamankan karena pemilik tidak mampu menunjukkan surat izin usaha penjualan minuman beralkohol (SIUP MB).

Warga resah maraknya peredaran miras yang diduga tanpa memiliki dokumen resmi tersebut. Apalagi kebanyakan yang membeli miras itu kaum pemuda. Itulah sebabnya, petugas menjerat para pelaku dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Bekasi Nomor 27 Tahun 2009, tentang Pengawasan dan Pengendalian Peredaran Minuman Keras.

Petugas menyisir beberapa kios di sana karena laporan masyarakat. “Pelaku peredaran miras dijerat perda, bukan pidana. Petugas menindaknya dengan menyita miras dan mendatanya agar tidak mengulangi perbuatannya lagi,” ujarnya kepada wartawan, kemarin (12/9).

Dalam operasi itu, pihaknya mengerah­kan 90 personel gabungan dari Satpol PP, TNI, dan kepolisian. Dia mengklaim, operasi yang digelar berjalan kondusif tanpa ada perlawanan dari pemilik kios. “Mereka mengakui kesalahannya sehingga berjalan lancar saat proses razia,” jelasnya.

Pelaksana Teknis Operasi Miras Pemerintah Kota Bekasi, Ahmad Farhan menambahkan, dalam operasi itu petugas juga menemukan satu ember bahan baku untuk membuat miras oplosan di salah satu toko di kawasan Rawalumbu.

Pemilik kios bahkan menyembunyikan barang haram itu di kolong rak makanan. “Tapi petugas mengendus persembu­nyiannya itu,” kata Farhan.
Hingga kini, pihaknya terus melakukan pemantauan di beberapa kios dan toko yang disinyalir menjual miras tanpa izin. Petugas juga akan kembali mela­kukan razia sampai pemilik kios jera menjual miras tanpa izin.

Related Posts:

  • Aturan Fasilitas Kampanye Presiden Tunggu PP JAKARTA–RADAR BOGOR,Boleh atau tidaknya penggunaan fasilitas kendaraan seperti mobil dan pesawat bagi presi­den dalam masa kampanye men­datang, masih menjadi polemik. Hingga saat ini, KPU sendiri belum mengambil keputusan.… Read More
  • Pojok Tas dan Dompet Tambah Koleksi Baru Galeri Kerajinan Dekranasda Bogor di Parkir P2 Botani, kini tampil beda. Beragam hasil karya usaha kecil menengah (UKM) hadir dan menjadi perhatian pengunjung mal yang melintas.Berbeda dengan sebelumnya, koleksi tas dan do… Read More
  • Narkoba Dilarang Masuk Peredaran nar­koba kian merajalela. Siapa pun bisa jadi korbannya. Tak ingin kecolongan hingga ter­­­jerumus ke lembah hitam nar­koba, masyarakat Kampung Batu Gede, Desa Cilebut Barat, Ke­camatan Sukaraja, pun mem­bentengi… Read More
  • Satu Kecamatan, Satu Gelanggang Olahraga BOGOR–RADAR BOGOR,Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor nomor urut 3, Bima Arya-Dedie A Rachim menun­jukkan komitmennya untuk me­ngembangkan dunia olah­raga dengan mencanang­kan program satu kecamatan satu gel… Read More
  • Semi-Ball Gown Cocok untuk si Langsing Tren warna-warna kulit atau biasa disebut nude memang sedang booming. Bukan hanya untuk riasan wajah. Busana pengantin yang cantik juga mengadopsi warna yang cenderung soft tersebut. Termasuk rancangan Lea Indradi Hutami.’… Read More

0 komentar:

Post a Comment