Imunisasi dilakukan di Posyandu Mawar 1, Kampung Rawamakmur, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol. Ketua Tim Penggerak PKK Desa Singajaya, Yoning Eka Pangestuni mengatakan, kadernya terus berupaya menyosialisasikan program imunisasi rumbella.
Alhasil, imunisasi campak rubella ini diikuti ratusan anak di Desa Singajaya. “Belum seluruhnya. Tapi Ahlamdulillah cukup banyak. Khususnya siswa PAUD,” ujarnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Senin (04/09/2017).
Istri Kepala Desa Singajaya ini menjelaskan, sebelum pelaksanaan imunisasi, mereka gencar melakukan sosialisasi agar orang tua membawa anaknya untuk diimunisasi.
“Sosialisasi telah kami lakukan sejak jauh-jauh hari, meski yang datang tak begitu banyak, tapi kami sudah sangat maksimal,” jelasnya. Dia menargetkan, 90 persen anak di Desa Singajaya dapat mengikuti imunisasi campak rubella.
Sebab, karena imunisasi ini sangat dibutuhkan untuk mencegah anak-anak terinveksi campak dan rubella. “Kami terus berusaha agar program nasional ini bisa berjalan semaksimal mungkin,” paparnya.
Bahkan, sambungnya, untuk menarik agar orangtua membawa anaknya diimunisasi, mereka menjaring sponsor dengan pemberian makanan tambahan (PMT) dari sponsor, serta souvenir menarik lainnya.
“Kami beri stimulus PMT. Selain memberikan PMT dari desa, sponsor pun memberikannya untuk anak-anak dan ibu hamil,” tuturnya. Sementara itu, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Adang Mulyana mengaku mendukung penuh upaya TP PKK Desa Singajaya.
Sebab, TP PKK telah berjuang menyukseskan program nasional ini. “Baru desa ini terlihat sangat maksimal. Bahkan, desa ini sampai membuat spanduk sosialisasi imunisasi campak rubella,” terangnya.
Dia menerangkan, imunisasi campak rubella penting bagi masyarakat guna menangkal penyakit campak dan rubella. Dengan imunisasi, maka sistem kekebalan tubuh anak bisa mengatasi penyakit campak maupun rubella. “Jika sudah diimunisasi, maka sistem imun tubuh dapat mengatasi penyakit ini,” tandasnya.
0 komentar:
Post a Comment