BOGOR-Menyambut fenomena alam yang terjadi sekali dalam ratusan tahun, yaitu gerhana matahari total (GMT) yang akan terulang di Indonesia Maret nanti, SD Bina Bangsa Sejahtera (BBS) mengadakan edukasi tentang fenomena tersebut kemarin (26/2).
Hadir sebagai narasumber, anggota Himpunan Astronomi Amatir Jakarta, sekaligus wali murid, Suci A. Purwanti. Ia pun menjelaskan bagaimana fenomena alam ini terjadi kepada anak-anak. Mereka diajarkan untuk membuat sebuah gerhana matahari sendiri dalam pembelajaran IPA itu.
"Fenomena alam yang eksotik ini terjadi saat bulan melintasi tepat di antara bumi dan matahari yang mengakibatkan bayangan bulan akan jatuh ke permukaan bumi. Dam daerah yang berada di dalam bayangan bulan ini akan mengalami gerhana," jelasnya.
Ida pun melanjutkan dengan memperlihatkan gambar dan foto tentang perbedaan antara GMT dan GMS (gerhana matahari sebagian).
Untuk melihat pemandangan tersebut, lanjutnya, warga Bogor harus menunggu sekitar 350 tahun lagi. Karena untuk wilayah Bogor, gerhana matahari nanti akan menutup sebanyak 80 persen. "Artinya pada puncak gerhana matahari akan seperti bulan sabit, untuk wilayah Bogor, kontak pertama diperkirakan terjadi pukul 6.20 WIB, puncak gerhana terjadi pukul 7.21 WIB, dan GMS berakhir pukul 8.31 WIB," ucap Suci.
Tidak hanya itu, ia pun menyarankan semua peserta didik BBS untuk tidak sembarang melihat gerhana matahari dengan mata telanjang karena akan merusak mata.
Kepala SD BBS Dhini Fatmi Nurbani menjelaskan, tujuan dari edukasi ini tidak hanya untuk mengenalkan keindahan fenomena ini saja, tetapi juga mendorong siswa untuk mengamatinya langsung.
"Jadi, mereka tidak hanya mengenal fenomena gerhana matahari melalui buku pelajaran saja, tapi juga dengan mengamatinya secara langsung. Kegiatan ini dilakukan selama Februari secara bergiliran di setiap kelas pada saat pelajaran IPA," tegasnya.(ran/c)
Saturday, 27 February 2016
SD BBS Ajarkan soal Gerhana Matahari
Related Posts:
Rawan Ambrol, Janji Perbaikan Sekolah oleh Bupati Bogor Tak Ditepati BOGOR – Untuk menuju Kabupaten Bogor termaju, sektor pendidikan masih belum terlihat layak sebagai pencirinya. Seperti SDN 01 Gunungsindur, hingga kini belum tersentuh perbaikan. Pengawas Pembina SDN 01 Gunungsindu… Read More
Siswa SMAN 1 Sukabumi Mengikuti Kepemimpinan dan Latihan Berorganisasi POJOKJABAR.com, SUKABUMI – Sebanyak 270 siswa dalam wadah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang merupakan perwakilan kelas dan perwakilan ekstrakurikuler SMAN 1 (Smansa) Kota Sukabumi mengikuti latihan dasar k… Read More
SMPN 3 Cianjur Dukung Gerakan Literasi Sekolah POJOKJABAR.com, CIANJUR – Gerakan Literisasi Sekolah mendapatkan dukungan banyak sekolah di Cianjur. Seperti SMPN 3 Cianjur. Kesiswaan SMPN 3 Cianjur, Intarti mendukung pemerintah pusat tersebut. Untuk itu, pihaknya saa… Read More
Resmikan Sekolah Buddha, Ridwan Kamil Sebut Dirinya Wali Kota untuk Semua Umat Beragama BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil beserta Pembimbing Masyarakat Budha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Eko Supeno meresmikan gedung pendidikan Bodhi Sinar Terang Bandung dan Cet… Read More
Rayakan Hari Batik Nasional, Puluhan Pelajar Kota Cirebon Lomba Membatik Chanting POJOKJABAR.id, CIREBON – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, sebanyak 40 pelajar SMP 11 Kota Cirebon dan SMP Terbuka mengikuti pelatihan belajar membatik tulis chanting, Minggu (2/10/2016). Hal ini dis… Read More
0 komentar:
Post a Comment