BOGOR – Provinsi Hiroshima, Jepang, dan Japan International Cooperation Agency (JICA) berkomitmen memberikan bantuan senilai 50 juta yen atau sekitar Rp5,8 miliar kepada Pemkot Bogor.
Hal ini disampaikan Walikota Bogor, Bima Arya, d isela-sela pertemuan
dengan Gubernur Perfektur Hiroshima, Hedehiko Yuzaki, Senin
(15/02/2016) siang.
“Bantuan tersebut untuk melakukan upaya perbaikan kapasitas
pengelolaan sampah dan kebersihan di Kota Bogor,” ujar Bima dalam rilis
yang diterima redaksi Senin (15/02/2016).
Bantuan ini, nantinya akan digunakan untuk menyusun masterplan sampah
dan kebersihan, peningkatan kapasitas aparat kebersihan, serta
pemberdayaan warga dan komunitas.
“Bahkan pada tahap berikutnya, akan diberangkatkan perwakilan
komunitas dari Kota Bogor untuk dilatih dalam hal pengelolaan sampah dan
kebersihan di Hiroshima,” paparnya.
Bima hadir ke Hiroshima dalam kaitan lingkungan hidup, kerja sama
antar kedua kota, Bogor dan Hiroshima untuk pelestarian lingkungan
hidup.
Bima menyebut, banyak hal positif terkait pengelolaan kebersihan dan lingkungan yang bisa dipelajari dari Hiroshima.
Keberangkatan Bima sendiri merupakan jawaban atas undangan Pemerintah Provinsi Perfektur Hiroshima, beberapa waktu yang lalu.
“Semua tiket dan akomodasi walikota Bogor selama berada di Hiroshima
semua menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Hiroshima,” ujar Kabag
Humas Setdakot Bogor, Encep Moh Ali Alhamidi.
Menurut rencana, kata Encep, Bima akan kembali ke Bogor besok Rabu
(17/2/2016). Sebelumnya, pada November tahun lalu, lanjut Encep, Project
Team Director Pemerintah Kota Hiroshima, Takashi Inoue telah bertemu
dengan Bima di Balaikota, dalam kaitan rencana kerja sama kedua kota. (ent)
0 komentar:
Post a Comment