Banner 1

Sunday 21 February 2016

LGBT di Kota Bogor Tak Kalah Menghawatirkan


BOGOR – Sementara di Kota Bogor kondisinya tak kalah mengkhawatirkan. LGBT bukan lagi fenomena. Data yang dihimpun Enter Bogor, jumlahnya mencapai 900 orang. Rinciannya, golongan biseksual 311 orang, gay 235 orang, dan transgender 38 orang.
Data itu dibenarkan Ketua Pelaksana Harian Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Bogor, Iwan Suryawan. Dia bahkan mengklaim, jumlahnya terus mengalami peningkatan.
“Dari data yang kami dapatkan dan miliki, jumlahnya meningkat setiap tahun,” paparnya.
Seksolog Bogor, dr. Bona Simanungkalit mengatakan, orientasi seksual menurut Kinsey terdiri dari heteroseksual murni sampai ke homoseksual murni dengan penilaian 0 sampai 6.
Dalam hal ini, perlu diketahui penyebabnya, apakah ada gangguan biologis, psikologis, sosial atau lainnya. Artinya dalam kasus Saipul Jamil, jelas Bona, secara orientasi seksualitasnya perlu dipelajari terlebih dahulu.
“Sehingga penyelesaiannya menjadi lebih jelas,” kata Bona.
Saipul Jamil sendiri sudah lama menduda. Dugaan kuat sementara, pencabulan itu dilakukan karena kondisi yang dialami mantan personel G4UL itu. Benar atau tidaknya dugaan ini, menurut Bonar, ada banyak cara untuk melampiaskan birahinya.
“Bisa melalui masturbasi, relatif lebih aman, bisa dengan ‘jajan’. Tapi kan tidak harus sesama jenis. Kecuali memang penganut sesama jenis,” cetus Bona. (ent)

0 komentar:

Post a Comment