POJOKSATU.id, JAKARTA – Materi pidato yang dibacakan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat HUT ke-44 PDI
Perjuangan di JCC, Selasa lalu (10/1) masih jadi polemik.
Menurut Prof. Ryaas Rasyid, di dalam pidato itu ada pesan yang dapat
memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Walaupun menurutnya, sang
pembaca pidato, Mega, tidak memiliki niat untuk itu.
Ryaas Rasyid mengatakan, dirinya mengenal Mega cukup lama dan tahu batas kemampuannya berpidato dan berkomunikasi.
“Penulis pidatonya pasti seorang yang anti-Islam atau sangat takut
pada kebangkitan Islam atau mau menempatkan PDI Perjuangan pada garis
depan konfrontasi nasionalis terhadap Islam. Ini sangat berbahaya,” kata
Ryaas dalam keterangan, Rabu malam (10/1).
Ryaas Rasyid meminta ummat Islam tidak langsung terpancing atau
terprovokasi untuk melawan Megawati. Apalagi menempatkan Megawati
sebagai sasaran. Sebab tujuan penulis pidato itu agar ummat menyasar ke
Megawati karena Mega akan otomatis dibela kaum marhaenis.
“Target kelompok anti Islam itu adalah membenturkan
nasionalis-marhaenis versus Islam. Ini yang ingin dibenturkan oleh
kekuatan anti Islam itu,” ujar Ryaas
sumber : pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment