CIBINONG–RADAR BOGOR, Beberapa komuditas kebutuhan pokok di Kabupaten Bogor mengalami kenaikan harga jelang Hari Raya Idul Adha. Kenaikan paling menonjol, yakni cabai yang tembus Rp100 ribu per kilonya.
Memang selama sepekan ini, harga cabai jadi perhatian masyarakat karena terus mengalami kenikan harga. Pantauan Radar Bogor di Pasar Cibinong, ada beberapa harga varietas cabai yang masih berada di leverl Rp90.000 sampai Rp95.000 per kilogram.
Iskandar, salah satu pedagang di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor mengatakan bahwa sisa satu hari jelang Idul Adha, daya beli masyarakat terus meningkat.
Menurutnya, memang sudah jadi hukum pedagang dimana kebutuhan pasar tinggi maka harga pun ikut naik. Demikian di kiosnya, hari-hari biasa, Iskandar biasa menjual cabai dengan harga normal mulai Rp60.000 sampai Rp70.000.
“Sekarang cabai merah keriting itu 90 ribu, cabai rawit 95 ribu perkilonya,” ungkapnya saat ditemui kemarin.
Sementara itu, humas PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, Isni Jayanti mengatakan, melonjaknya harga cabai juga terjadi di Pasar Parung Panjang. “Laporannya baru masuk, Parung Panjang tembus 100 ribu,” kata Isni saat dikonfirmasi Radar Bogor kemarin (9/8).
Sementara di pasar lainnya, harga cabai masih berada di angka Rp70 ribu sampai Rp.80 ribu perkilonya. Kata Isni, harga stabilnya memang tidak bisa diprediksi dan dipastikan.
“Beberapa hari kedepan juga harga cabai ini belum bisa diprediksi. Tapi kalau dilihat dari tahun ke tahun, setelah hari raya harga bisa turun lagi,” sambungnya.
Faktor kenaikan tersebut, kata Isni, selain karena cuaca yang buruk tapi juga karena masuk kedalam prinsip ekonomi yang lazim. Dimana semakin permintaan untuk cabai itu semakin naik, maka harga juga ikut naik.
“Apalagi sekarang kan permintaan cabai kan sedang melonjak menghadapi hari raya. Namun untuk stok cabai sendiri aman, begitu juga untuk stok daging,” tukasnya.(dka/c)
0 komentar:
Post a Comment