CIBINONG –RADAR BOGOR, Perlu waktu delapan bulan bagi Badan Narkotika Nasional Kota/Kabupaten (BNNK) Bogor untuk meringkus enam bandar besar narkoba.
Mereka semua ditangkap di enam lokasi yang berbeda, dengan modus menyembunyikan narkotika sejenis sabu di dalam ban mobil.
Kepala BNNK Bogor Nugraha Setia Budhi membeberkan, ke-enam bandar yang sudah berhasil dibekuk itu adalah pendatang baru di dunia penjualan narkotika. Meski tak semuanya ditangkap di wilayah Kabupaten Bogor, karena sebagian ada yang terjaring di kawasan Kota Bogor juga.
“Kalau kita lebih ke jaringannya, ada enam bandar. Saat ini yang ngetren itu sabu dan ganja, ganja agak sulit memang sekarang (penangkapannya). Ada beberapa wilayah penangkapan, seperti di Bogor Kota sebagian lagi di barat dan timur,” kata Nugraha.
Penangkapan terakhir, lanjut Nugraha, dilakukan beberapa pekan kemarin. Pihaknya berhasil mengendus modus baruyang dilakukan para bandar dengan menggunakan ban mobil sebagai wadah penyimpanan sabu.
“Kami gunakan juga anjing pelacak K9. Ada sekitar 20 kilogram. Namun sekarang ini masih didalami datangnya dari mana,” sambungnya lagi.
Nugraha menyatakan bahwa memang butuh kejelian dalam setiap kasus narkoba. Terlebih dengan modus yang setiap tahunnya selalu berubah. “Jadi memang kalau modus ini ketahuan maka mereka akan menggeser dengan modus lain,” singkatnya.
Ketua Dewan Forum Komunikasi Pemuda (FKP) P4GN Kabupaten Bogor, Agus Ridho menambahkan, dengan kondisi yang memperihatinkan itu sudah seharusnya pemuda dialihkan dengan wadah yang berguna. Fungsinya, sambung dia, agar ada pengalihan kegiatan yang lebih positif.
“Forum ini adalah wadah anak-anak muda dan yang memang kita persiapkan. Nanti ada perwakilannya di masing-masing wilayah. Tujuannya menekan angka pengguna narkoba,” kata Agus.
Forum tersebut juga mendapatkan dukungan penuh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Bambang Setiawan menyatakan bahwa FKP P4GN ini berada di bawah naungan dinas tersebut. Kedepannya forum ini akan bergerak terus ke wilayah-wilayah.
“Tentunya kordinasi terus dengan BNNK. Bagaimana masyarakat kita terhindar dari narkoba. Itu semangat utamanya,” ungkapnya.(dka/c)
0 komentar:
Post a Comment