Banner 1

Thursday, 29 August 2019

Sidak Sungai Cileungsi, Ratusan Ikan Sapu-Sapu Ditemukan Mati


CILEUNGSI – RADAR BOGOR, Belum usai masalah pencemaran limbah industri yang merugikan warga di sekitar bantaran Sungai Cileungsi. Baru-baru ini ratusan ikan sapu-sapu ditemukan mati di bibir sungai yang tersambung ke Kali Bekasi itu.
Peristiwa itu ditemukan langsung oleh Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pencemaran air sungai, Selasa (27/8/2019).
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya, Teguh P Nugroho menduga ratusan ikan mati yang ia temukan di sekitaran Jembatan Pocong perbatasan Bekasi-Bogor, tepatnya di Desa Narogong, Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor itu akibat keracunan limbah pabrik.
“Ratusan ikan sapu-sapu mati dan masih segar, yang megap-megap banyak banget. Kami bersama salah satu ahli lingkungan untuk ikut sidak,” ujar dia.
Menurutnya, sidak tersebut merupakan monitoring Ombudaman RI atas jawaban Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor terkait Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) terkait pencemaran air di Sungai Cileungsi.
Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), Puarman menyatakan, pihaknya sepakat perusahaan yang diduga melakukan pencemaran terhadap aliran sungai Cileungsi di laporkan ke aparat Kepolisian.
“Kami sangat setuju dengan apa yang akan diambil oleh Bupati Bogor yang berencana akan melaporkan pelaku perusahaan yang membuang limbahnya ke aliran sungai Cileungsi hingga berwarna hitam pekat dan mengeluarkan aroma tak sedap,” kata Puarman.
Ia mengatakan, langkah yang akan dilakukannya tersebut, untuk memberi jera terhadap pelaku usaha yang kedapatan membuang limbah ke aliran sungai Cileungsi.
Pasalnya, dengan melihat kejadian hal yang sama pada Agustus 2018 dengan memberikan sangsi terhadap 9 pabrik yang dengan sengaja membuang limbahnya ke alirah sungai tersebut hanya sebatas hukuman biasa berupa denda sebesar Rp15 sampai 25 juta rupiah.(cr1/b)

0 komentar:

Post a Comment