BANDUNG-RADAR BOGOR, Persib Bandung resmi merekrut Dhika Bayangkara untuk menambah kedalaman skuat di posisi kiper untuk menghadapi putaran kedua Liga 1 musim 2019. Di sisi lain, kiper 28 tahun kitu mengaku bangga memperkuat tim impiannya sejak kecil.
Sebelum Dhika bergabung Persib hanya punya dua pemain kiper. I Made Wirawan dan Aqil Savik setelah M Natshir Mahbuby alami cedera panjang.
Dhika Bayangkara akan mengenakan nomor punggu 81 di Persib. Dan eks PSS Sleman ini mengaku akan berjuang mati-matian membela klub favoritnya itu.
“Saya berasal dari Kuningan, asli orang Sunda, saya sangat bangga bisa bergabung dengan Persib karena Persib merupakan klub tanah kelahiran saya dan cita-cita saya sejak kecil untuk membela tim ini,” papar Dhika dalam sesi pengenalannya Selasa (27/8/2019) di Graha Persib, dikutip dari Simamaung.
Keputusannya meninggalkan PSS Sleman menuju Persib mendapat dukungan penuh dari keluarganya. Ia bersyukur ditakdirkan bermain untuk Persib.
“Semua sangat senang keluarga mendukung saya bermain untuk Persib. Ini takdir saya bermain bersama Persib, dan bersyukur, cara bersyukur itu saya akan memberikan segala kemampuan saya untuk Persib,” tuturnya.
Sementara itu, pelatih Persib, Robert Rene Alberts membeberkan alasan kenapa akhirnya memutuskan untuk merekrut Dhika.
“Dhika merupakan salah satu pemain yang direkomendasikan Gatot dan kami sudah bicara dengan pemain (bidikan) lain tapi tidak bisa bermain karena berbagai alasan. Jadi kami senang dengan kehadiran Dhika untuk menggantikan Nathsir karena ia mengalami patah kaki,” jelasnya di Graha Persib, Selasa (27/8).
Pelatih asal Belanda itu pun menaruh harapan untuk Dhika yang kini menambah kekuatan di bawah mistar gawang Maung Bandung. Dirinya berekspektasi kehadiran Dhika memberi tenaga baru di posisi kiper.
Selain itu dirinya juga dituntut untuk memberi konstribusi dan meningkatkan kemampuan sesuai standar Persib.
“Dhika harus menetapkan standar permainannya dan Gatot punya cukup pengalaman dengan latar belakangnya untuk mengevaluasi tiga penjaga gawang. Situasi ini menjadi hal bagus bagi kiper karena mereka tidak lagi merasa tertekan kalau ada salah satu yang mengalami cedera,” kata eks pelatih PSM Makassar itu.
Masuknya pria asal Kuningan itu pun setidaknya bisa membantu kiper lain secara psikologis. Karena ketika hanya tersisa Aqil dan Made sebagai stok kiper, mereka sulit bermain lepas karena takut cedera maupun terkena hukuman. Kini dengan masuknya Dhika maka krisis di bawah mistar bisa teratasi.
“Itu yang dirasakan oleh kedua pemain (Made dan Aqil) karena khawatir jika ada yang cedera maka hanya ada satu kiper yang tersisa. Ketika Dhika datang kiper bisa lebih ringan bebannya dan Gatot juga bisa merancang latihan dengan lebih bagus karena ada tambahan kiper berkualitas,” tukasnya. (pojoksatu)
0 komentar:
Post a Comment