CITEUREUP – RADAR BOGOR, Satuan Polisi nPamong Praja ( Satpol PP) Kecamatan mendata, ada sebanyak 200 bangunan liar yang ada di Kecamatan Citeureup. Ratusan bangunan ini terpantau ada di tiga titik, dan dalam waktu dekat ini akan segera ditertibkan.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban, Yandres Reke mengatakan, bangunan liar itu terdata di beberapa titik. Yakni, Jalan Baru Puspanegara, Jalan Raya Mayor Oking, dan Jalan Pahlawan, Kecamatan Citeureup.
Reke mengagenda, penertiban akan dilakukan dalam waktu dekat. Sayangnya, Reke belum dapat memastikan kapan akan dilakukannya penertiban tersebut. Dia beralasan, perintah penertibannya menunggu perintah dari Satpol PP Kabupaten Bogor.
“Minggu ini kemungkinan akan dilakukan penertiban di wilayah Kecamatan Citeureup. Tanggalnya kami masih menunggu dari Mako,” ujar Reke.
Rencana penertiban di wilayah Kecamatan Citeureup ini, menurut Reke, sudah sejak tiga bulan yang lalu. Namun, hingga saat ini baru adanya pemberitahuan akan ada penertiban.
“Kami kan hanya bisa menunggu perintah dari pusat. Kalau pusat sudah kasih aba-aba baru kita bisa jalankan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, bangunan yang akan ditertibkan ini, mayoritas bangunan semi permanen. Para pedagang yang berdagang di sana pun beragam. Seperti, mainan anak, kaca mata, peralatan rumah tangga, dan lainnya.
Selain itu, bangunan-bangunan liar di tepi jalanan ini juga menimbulkan masalah baru. Setiap malam hari, lanjut dia, bangunan itu sering kali dimanfaatkan para pekerja seks komersil yang mangkal.
Reke berharap, agar secepatnya Satpol PP Kabupaten Bogor dapat mengeksekusi bangunan-bangunan liar tersebut.
“Jadi bangunan-bangunan itu sumber timbulnya kembali para PSK,” beber Reke kepada Radar Bogor, kemarin.
Sementara Kepala Bidang Penertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor, Ruslan mengaku, pendataan bangunan liar di wilayah Kecamatan Citeureup baru saja diterima pihaknya. Penertiban pun akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Iya dalam waktu dekat ini. Ya paling minggu-minggu ini kita jadwalkan penertiban bangunan liar di sana,” pungkasnya.(cr1/c)
0 komentar:
Post a Comment