Home »
» Tekan Resiko Bencana, BPBD Bentuk Desa Tangguh Bencana di Cijeruk
CIJERUK-RADAR BOGOR, Mengurangi resiko bencana di
wilayah desa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Bogor, melaksanakan pembentukan Desa Tangguh Bencana di Aula Desa
Sukaharja, Kecamatan Cijeruk.
Kasi Pencegahan BPBD Kabupaten Bogor, Hendar Suhendar mengatakan,
pembentukan Desa Tangguh Bencana anggarannya bersumber dari
masing-masing DPA Kecamatan.
“Tahun anggaran 2019. BPBD hanya fasilitator yang menyediakan
narasumber maupun infrastruktur untuk pelatihan dan sosialisasi kepada
calon relawan,“ ujar Hendar kepada Radar Bogor, Selasa (26/2/2019).
Dia menjelaskan, pembentukan desa tangguh bencana sangat penting
dilaksanakan. Apalagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor maupun
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkewajiban membentuk Desa Tangguh
Bencana.
“Sekarang, Kabupaten Bogor sudah 13 Desa Tangguh Bencana terbentuk.
Tahun depan rencanannya akan dibentuk 30 desa. Kemudian ditambah dari
BPBD sebanyak satu desa lagi,“ terangnya.
Hendra mengatakan, adapun materi dalam pembentukan Desa Tanggap
Bencana meliputi pemahaman managemen bencana, pemetaan partisifatip,
penyelamatan atau pertolongan dan evakuasi, P3K, rencana pembuatan
dokumen bencana dan simulasi. “Relawan diharapkan bisa menjadi ujung
tombak dalam penanganan bencana. Termasuk bisa memberikan laporan kepada
BPBD,“ ucapnya.
Sementara, Sekcam Cijeruk Irwan Somantri menuturkan, pembentukan desa
tangguh bencana yang di inisiasi oleh BPBD Kabupaten Bogor ini,
anggarannya tersebar di setiap kecamatan.
“Anggarannya memang tersebar di setiap kecamatan, tapi tidak bisa
terencana semuanya. Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa membentuk
karakter masyarakat, khususnya yang ada diwilayah Cijeruk,“ tambahnya.
Melalui kegiatan tersebut, sambung Hendra, para relawan diharapkan
bisa memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang bagaimana cara
penanganan menghadapi terjadinya bencana. Lanjut dia, seminimal mungkin,
relawan juga bisa meminimalisir terjadinya kontak bencana.
“Makanya, kita berharap adanya kegiatan ini kedepan masyarakat bisa
lebih memahami untuk menjaga lingkungan supaya terhindar dari bahaya
bencana,“ pungkasnya.(rp1)
0 komentar:
Post a Comment