Home »
» Tata Simpang Ciawi, Pemkab Bogor Bagi Anggaran dengan Pemprov DKI
CIAWI-RADAR BOGOR, Terkait rencana penataan Simpang
Ciawi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan mengandeng Pemerintah
Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Penataan tersebut, rupanya sejalan dengan keinginan Pemprov DKI
Jakarta, untuk membangun Pasar Kotor sebagai transit produk pertanian
yang dikirim ke Jakarta.
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya telah
berkomunikasi dengan Pemprov DKI Jakarta, untuk pembelian lahan di
sekitaran Ciawi yang difungsikan sebagai lokasi pembangunan Pasar Kotor.
“Nah, nanti terintegrasi dengan terminal yang direncanakan Kecamatan
Ciawi. Ini harus ditindaklanjuti,” katanya kepada Radar Bogor.
Melihat rencana pembangunan pasar kotor menjadi kepentingan bersama,
Iwan mengatakan, perlunya komunikasi lebih lanjut dengan pemerintah
pusat untuk merealisasaikannya. “Ini saya juga mau cari tau konkrit dari
kerjasama itu. Nanti pembelian lahannya bisa dari Pemprov DKI Jakarta
atau dari Pemerintah Pusat,” ungkapnya.
Berkaitan dengan penataan Simpang Ciawi, Iwan meminta Pemerintah
Kecamatan Ciawi siap dalam pengadaan lahan yang difungsikan sebagai
lokasi untuk pembanguan terminal tersebut. “Pemkab akan siap. Tapi
kecamatan siap gak mengadakan lahannya. Kalau pembebasan lahannya, kita
oke,” ucapnya.
Nantinya, kata Iwan, puluhan pedagang kaki lima (PKL) di simpang
Ciawi pun rencananya akan pindah ke pasar kotor tersebut. “Jadi ada
terminal dan PKL disana nantinya. Mungkin jadi PKL tidak di Pasar Ciawi.
Tapi ini masih akan didiskusikan lagi,” tegas Iwan.
Dalam pembangunan terminal, lanjut dia, untuk membereskan lahannya
yang susah, sehingga, perlu adanya komitmen camat, kades dan lain
sebagainnya. Bilamana anggarannya akan dikucurkan. “Kalau anggarannya
sudah ada, terus eksekusi pembebasan tidak ada. Jangan hanya menawarkan,
tapi tidak mau bergerak,” pungkasnya. (rp1/c)
0 komentar:
Post a Comment