Home »
» Belum Ada Penanganan, Longsor Susulan Ancam Siswa SDN Cijayanti 6
CIBINONG-RADAR BOGOR, Pasca mengalami longsoran pada
Senin (25/2) petang, belum ada penanganan berarti di area bangunan SDN
Cijayanti 6, Kecamatan Babakan Madang.
Bekas longsoran yang hanya dibatasi garis proyek, membuat kapan saja
bangunan yang digunakan belajar mengajar itu bisa tertimbun longsor
susulan.
Kepala SDN Cijayanti 6, Wasman menjelaskan bahwa atas dasar berbagai
pertimbangan, kegiatan belajar mengajar tetap harus dilaksanakan. Hal
itu membuat para siswa otomatis belajar di bawah ancaman longsor
susulan. Tapi, pada hari pertama pasca longsor, kegiatan belajar
diselingi dengan kerja bakti membersihkan puing bekas longsor.
Selain melibatkan para guru, pembersihan puing dari tebing dengan
tinggi sekitar 3,5 meter dan panjang sekitar 25 meter itu juga
melibatkan masyarakat sekitar.
“Tumpahan material longsor ke lapangan upacara. Longsor di bagian
tebing di samping bangunan sekolah,” ungkapnya kepada Radar Bogor,
Selasa (26/2/2019).
Bukan hanya karena disebabkan hujan deras, Wasman menduga longsoran
terjadi lantaran dipicu banyaknya kendaraan bertonase di atas rata-rata
melintasi jalan di atas tebingan. Beberapa truk yang melintas bahkan
sering kali menepi ke bagian atas tebing mengingat lebar jalan yang
relatif terbatas.
Wasman berharap, tebingan didekat bangunan sekolah itu bisa segera
ditangani Pemkab Bogor. Ia mengaku sudah mengirimkan laporan ke Dinas
Pendidikan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Bogor. “Kalau bantuan tenaga mah banyak, dari masyarakat dan organisasi
lain-lain membersihkan puing,” tukasnya.(fik/c)
0 komentar:
Post a Comment