Banner 1

Wednesday, 27 February 2019

PKL Yasmin Ngaku Dapat Pasokan Listrik dari Pos Satpam, Sebulan Setor Rp300 Ribu


BOGOR-RADAR BOGOR, Petugas Satpol PP Kota Bogor melakukan penertiban PKL di trotoar Jl KH Abdullah Bin Nuh, tepatnya mulai dari depan Taman Yasmin Sektor V hingga Simpang Semplak-Bubulak, Selasa (26/2/2019) pagi.

Selain menertibkan lapak PKL di kawasan tersebut, dalam operasi penertiban itu petugas juga menemukan sambungan listrik ilegal. Kabel-kabel listrik itu kemudian dicabut dari tempatnya oleh petugas.
Dari hasil penelusuran petugas, pasokan listrik untuk para PKL itu diduga berasal dari pos satpam Taman Yasmin Sektor V. Hal itu juga dibenarkan salah seorang PKL yang terkena penertiban.

“Iya ngambil dari pos (listrik, red),” kata IDR, pedagang pecel lele di trotoar Yasmin itu. Ia juga mengaku, sebulan setor sekitar Rp300 ribu untuk biaya listrik tersebut.
 
Terkait penertiban yang dilakukan Satpol PP, IDR hanya bisa pasrah. Ia masih belum tahu akan berjualan dimana pasca penertiban itu.

“Iya, saya juga tahu jualan di sini dilarang. Kalau pun dipindahkan ke tempat lain ya Alahmdulilah. Tapi saya belum tahu mau jualan di mana,” ungkap pedagang yang mengaku sudah tiga tahun berjualan di trotoar Taman Yasmin itu.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Taman Yasmin Sektor V Heriyanto mengaku kaget bahwa pasokan listrik para PKL itu bersumber dari pos satpam perumahan tempatnya tinggal.

“Saya baru tahu ngambil listrik dari pos satpam, ini mau saya copotin sekarang. Saya kaget baru tahu, ternyata satpam saya Sektor V,” kata Heriyanto.

Ia juga mengaku tidak tahu menahu ada biaya yang disetorkan PKL terkait pasokan listrik tersebut. “Saya juga gak tahu dapat gituan (biaya listrik, red). Nanti kita coba selesaikan, yang penting sekarang semuanya aman dan tertib,” pungkasnya. (ysp)

0 komentar:

Post a Comment