Home »
» Truk Tersangkut Kabel di Ciawi, Tiang Listrik Langsung Ambruk
CIAWI-RADAR BOGOR,Tingginya badan truk bermuatan
besar yang melintas jalur raya Ciawi-Sukabumi sering menyebabkan
tersangkutnya kabel listrik, maupun telepon, hingga tiang penyanggahnya
ambruk.
Kepala Dinas Damkar Sektor Ciawi, Nendri membenarkan, bahwa kejadian
tersangkutnya kabel pada badan truk dan menyebabkan tiang listrik atau
telepon ambruk terhitung sering terjadi.
“Tingginya truk membuat kabel tersangkut. Parahnya, tiang-tiang
ambruk itu sampai ke badan jalan, “ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin
(25/2).
Seperti pada kejadian kedua tiang ambruk milik PLN dan Telkom di Kecamatan Ciawi, kemarin.
Lanjut Nendri, menurut informasi warga, sebuah truk dengan ukuran
yang tinggi menyebabkan tiang-tiang penyanggahnya tercabut dari tanah
pada ruas jalan raya Ciawi-Sukabumi, Desa Ciawi.
“Kejadian pukul 7.30 WIB. Setelah ditelusuri, benar bahwa kedua tiang
yang ambruk murni tercabut karena kabelnya tersangkut truk, “jelasnya.
Nendri mengatakan, pihaknya pun melakukan evakuasi. Betul saja,
dikarenakan kedua tiang tersebut ambruk tepat di badan jalan, membuat
arus lalu lintas mengalami kemacetan panjang di kedua arah jalur
eksisting.
“Kemacetan panjang selama dua jam. Panjang antrian kendaraan bisa
sampai empat kilometer. Kita langsung koordinasikan dengan Satlantas
Polres Bogor, “tuturnya
Dalam proses evakuasi, lanjut dia, Damkar juga berkoordinasi dengan
PLN dan Telkom untuk memutus aliran listrik yang tersambung. Kata
Nendri, inilah yang menjadi kendala, sehingga proses evakuasi dilakukan
dengan cukup memakan waktu. “Mau gak mau kita potong dulu kedua
sambungan. Kalau tidak tiang itu gak bisa di evakuasi, “ungkapnya.
Berkaitan dengan tiang listrik maupun telepon yang ambruk, Nendri
menyebutkan, sejak Januari 2019, tercatat sebanyak dua kali kejadian
tiang ambruk akibat tersengol atau kabelnya tersangkut truk besar.
“Tahun 2018, tercatat ad beberapa kejadian tiang ambruk karena truk.
Tapi paling banyak pohon dan tiang listrik tumbang akibat hujan deras
disertai angin kencang, “pungkasnya (rp1/c)
0 komentar:
Post a Comment