Home »
» Panas Tiga Hari, Bocah Sembilan Tahun Warga Cileungsi Tewas Akibat DBD
CILEUNGSI-RADAR BOGOR, Kasus kematian warga
Kabupaten Bogor akibat demam berdarah dengue (DBD) menimpa Adinda Karina
Ramadhani, warga RT 03/01, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten
Bogor.
Nyawa bocah berusia sembilan tahun itu tak bisa diselamatkan, meski sudah mendapatkan perawatan medis di RS Hermina Cileungsi.
Paman korban, Asep, menuturkan, sebelum menghembuskan nafas terakhir,
keponakannya ini mengalami panas berkepanjangan selama tiga hari.
“Karena kondisi keponakan saya makin ngedrop, pihak keluarga langsung
membawanya ke salah satu klinik. Setelah itu dokter melihat, kondisi
keponakan saya semakin menurun hingga akhirnya dirujuk ke rumah sakit,”
kata Asep.
Saat tiba di rumah sakit, sambung Asep, keponakannya langsung
mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). “Tapi ternyata
harapan berkata lain. Dokter IGD memberikan nasihat agar keluarga tabah,
karena Adinda (almarhumah, red) tidak bisa ditolong,” katanya.
Asep pun meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengambil
tindakan. Jangan sampai peristiwa yang sama terulang kepada warga
lainnya.
“Menurut pihak rumah sakit, dari hari yang sama sebelumnya ada pasien
DBD yang meninggal dunia. Saya berharap pemerintah mengambil tindakan
cepat untuk mengatasi wabah DBD, sebelum semakin banyak korban jiwa,”
ujarnya.(ded/mtr)
0 komentar:
Post a Comment