Home »
» Sehari 2.800 Ton Sampah Dihasilkan Kabupaten Bogor, Hanya 800 Ton yang Terangkut
BOGOR-RADAR BOGOR, Sampah rumah tangga menjadi salah
satu masalah utama di Kabupaten Bogor. Setiap hari sekitar 2.800 ton
sampah rumah tangga dihasilkan Kabupaten Bogor, dan hanya 800 ton yang
bisa diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), baik Galuga dan Nambo.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten
Bogor, Pandji Ksatriadi dalam Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional
(HPSN) di Pelataran Cibinong City Point, Minggu (24/2/2019).
Menurutnya ada dua cara yang dilakukan untuk memusnahkan
sampah-sampah di Bumi Tegar Beriman, dengan melakukan aksi bersih-bersih
dan mengurangi timbunan sampah dengan membuat bank sampah.
“Saat ini sudah ada 353 bank sampah dan 32 eco village dan 144
Kampung Ramah Lingkungan (KRL). Dengan itu semua, bisa mengurangi 30
persen sampah di Kabupaten Bogor yang tidak terangkut,” ujar Pandji
seperti yang dilansir pojokbogor.com.
Dengan pengurangan itu, Pandji mengungkapkan masih ada sekitar 1200 ton sampah yang kerap dijumpai di pinggir jalan.
“Itu yang perlu penanganan lebih lanjut. Intinya, kita mengejar target tahun 2025 Indonesia bebas sampah,” kata dia.
Tidak maksimalnya pengangkutan sampah juga disebabkan belum idealnha
armada truk sampah di Kabupaten Bogor. Saat ini, DLH hanya memiliki 246
unit truk sampah dari kebutuhan 580 unit.
“Idealnya dari 5,8 juta penduduk, setiap 10 ribu jiwa dilayani satu truk. Artinya butuh 580 unit,” ungkapnya. (cek/ysp)
0 komentar:
Post a Comment