Cerita Pengunjung Bogor Street Festival, Puas Nonton Bawa Pulang Barongsai Rp20 Ribu

BOGOR-RADAR BOGOR, Aktraksi barongsai adalah salah satu yang ditunggu-tunggu dalam Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh 2019 yang berlangsung di Jalan Raya Suryakencana, Kota Bogor, Selasa (19/2/2019) malam.

Kucing besar yang dimainkan perguruan kungfu ini menjadi salah satu yang diidolakan anak-anak. Seperti keluarga Dodi (38) dan Irma (35) bersama dua anaknya Jenifer (8) dan Sofiana (4).

Warga asal luar kota itu sengaja menyempatkan waktunya demi menonton aktrasi sang macan raksasa. “Ditunggu setahun sekali kami ke Bogor. Lihat Barongsai. Macam-macam tadi lihat, ada satu kostum budaya-budaya, ada penampilan musik juga,” kata Irma, kepada Radar Bogor.

Ditimpali Sang suami Dodi, mengaku mereka datang sejak siang. Setelah berkuliner ria di jalan Suryakancana, mereka tak mau kehilangan posisi paling asyik untuk melihat dari awal pembukaan. “Senang sekali lihat anak-anak gak ada capeknya sampai malam gini masih pengen lihat lampu-lampu,” kata Dodi.

BSF penuh sesak dengan pedagang dari mulai makanan hingga buah tangan. Di antara ratusan pedagang, ada pedangang unik yakni Barongsai. Ya, Barongsai itu dijual dengan warna bulu dan bentuk serupa aslinya. Di kepalannya ada lonceng yang berbunyi khas Barongsai.

Barongsai diikatkan di sebatang bambu dan tali saat digoyang mainan itu pun bergerak. Hargannya tak mahal-mahal, cuma Rp20 ribu mainan itu pun habis diserbu pembeli.

“Habisnnya lucu sih. Kan baru lihat juga Barongsai kecil bisa dibawa buat mainan di rumah,” kata Irma.  Pedagang barongsai mini, Yadi  (35) menuturkan, dagangannya diambil dari pengrajin sekitar Suryakacana.

Menurutnya, momen CGM mendatangkan rizki tersendiri bagi pedangang. “Sehari-hari saya kuli panggul. Ini diajak temen, untungnya lumayan besar. Tadi saya bawa 20 habis, ini nambah lagi,” akunya.(don)