Banner 1

Monday, 25 February 2019

Kebun Raya Cibinong Kembali Digarap Sejak 2002, Ini Harapan IPB

CIBINONG-RADAR BOGOR,Meski berusia lebih muda dari Kebun Raya di Kota Bogor, Kebun Raya Cibinong diharapkan mampu melengkapi keanekaragaman hayati yang tak dimiliki Kebun Raya Bogor (KRB). Dibangun sejak 2002, progresnya baru mencapai 50 persen.

Dengan area seluas 189 hektare di kawasan Cibinong Science Center (CSC) potensial menjadi wahana konservasi aneka ragam tumbuhan, lantaran Kebun Raya Bogor sudah padat ditanami pepohonan.

Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Pengkajian, Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB), Ernan Rustiadi.

Menurutnya, Kebun Raya di kawasan CSC ini bisa menjadi wahana konservasi keanekaragaman hayati tanaman Indonesia.

“Indonesia sebagai negara mega biodiversity, membutuhkan banyak sekali wahana semacam ini,” katanya, Minggu (24/2/2019).

Dia berharap, kehadiran kebun raya di CSC bisa melengkapi koleksi-koleksi hayati yang ada di Bogor. Kebun Raya di Cibinong pun dianggapnya bisa menambah wahana edukasi masyarakat mengenai ruang publik.

Kata dia, selama ini, masyarakat Bumi Tegar Beriman khususnya hanya disuguhkan taman biasa dan alun-alun.

“Bisa juga jadi seperti ruang terbuka hijau, bagian dari tempat yang memiliki fungsi sosial. Jadi tempat orang tujuan sosial, seperti KRB tujuan rekreasi pendidikan dan lain-lain. Ini sangat positif,” katanya.

Ernan berpesan kepada (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai pengelola untuk terus berkoordinasi dengan Pemkab Bogor.

Mulai dari pengaturan lingkungan sekitar Kebun Raya, hingga antisipasi kepadatan akses menuju Kebun Raya karena akan menjadi pusat keramaian baru.

Untuk membangun Kebun Raya di Cibinong ini memang bukan perkara mudah. Meski sudah dibangun sejak 17 tahun lalu ,atau tahun 2002, hingga kini progresnya baru mencapai 50 persen.  (cek/ysp/ps)

 

0 komentar:

Post a Comment