Siapa Bilang Macet di Jalan KH. Abdullah Bin Nuh-Yasmin Menyebalkan? Ini Buktinya

BOGOR – Kemacetan yang terjadi di jalan KH. Abdullah bin Nuh-Yasmin, Kota Bogor setiap harinya memang menyebalkan, terutama bagi pengendara.

Namun, kemacetan di jalan KH. Abdullah bin Nuh-Yasmin dampak dari pengecoran jalan malah memberikan keuntungan bagi sejumlah pedagang asongan.

Sejak kemacetan di jalan KH. Abdullah bin Nuh-Yasmin, banyak pedagang asongan menjajakan dagangannya.

Padahal, pada kondisi normal, tidak ada satupun pedagang asongan yang menjajalan dagangannya di sepanjang jalan KH. Abdullah bin Nuh-Yasmin Bogor.

“ Alhamdulillah ada saja yang beli. Kalau macet begini pasti ada saja yang beli,” kata Rachmat, pedagang pizza asongan, kepada Pojokjabar, Senin (04/04/2016).

Dari pantauan Pojokjabar, ada belasan pedagang asongan yang berjalan menawarkan dagangannya. Mulai dari penjual rokok, minuman, pizza, kacang rebus, hingga pernak-pernik untuk kendaraan.

Namun, bagi pedagang kaki lima (PKL) yang biasa mangkal di sepanjang jalan KH. Abdullah bin Nuh-Yasmin, kemacetan ini membuat pendapatannya menurun.

“ Sepi kang, banyak enggak jadi beli. Mungkin karena susah parkirnya,” keluh Dede, pemilik kios rokok.(ent)