BOGOR – Selain dikenal sebagai Kota Hujan, Bogor
juga memiliki julukan baru, yakni Kota Petir.
Seperti yang terjadi pada
rabu (20/4/2016) siang ini, Bogor diguyur hujan dengan intensitas lebat
disertai petir.
Pengamat petir Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, pada tahun 1985,
dunia sempat mencatat terjadi 385 kilatan petir di Bogor.
“Jadi pada
tahun 1985 lalu, Bogor memiliki kejadian petir terbanyak yakni 385
kilatan petir.
Dan ini menjadi catatan rekor,” kata Iwan kepada
Pojokjabar.
Iwan menjelaskan, penyebab intensitas ‘serangan’ petir di Bogor cukup
tinggi adalah banyaknya obstacles seperti kawasan pegunungnan dan
wilayah lembab.
Hal tersebut mengakibatkan terjadinya penguapan air
sehingga terbentuk awan.
“Di Bogor ini banyak sekali wilayah lembab dan gunung-gunung yang
memicu terbentuknya awan, lalu hujan dan petir.
Dan awan ini berpotensi
terjadi petir saat melintas di area yang terdapat benda tinggi maka
terjadi lompatan elektron yang disebut petir,” jelas Iwan.
Benda-benda tinggi di Bogor yang dimaksud adalah bangunan serta tower
yang mengandung unsur elektromagnetik.
Sehingga, kata Iwan,
bangunan-bangunan tinggi seperti hotel atau mal serta tower tersebut
dapat berpengaruh terjadinya petir.
“Nah dengan banyaknya tower dan bangunan tinggi maka smakin terjadi
potensi lompatan elektron atau petir dari awan yang menggumpal di atas
Bogor ke bagunan atau tower-tower yang tinggi tersebut,” ujar Iwan.(ent)
0 komentar:
Post a Comment