BOGOR – Dua siswa Sekolah Menengah Atas Islam
Terpadu (SMAIT) Ummul Quro meraih penghargaan teknologi terbaik dengan
hasil inovasinya mengatasi masalah bahaya radiasi dan panas, yang
ditimbulkan telepon genggam pada program penganugerahan Penelitian
Ilmiah, sebagai puncak Program Penelitian Ilmiah (PRO-PIL) di Aula SMAIT
Ummul Quro, Sabtu (23/4/2016).
Yaitu Haidar Abdurrahman dan Ayyas Muhammad Alfatih, murid kelas 11
SMAIT Ummul Quro yang membuat inovasi tersebut dalam Pro-Pil.
Sangat senang dengan teknologi, keduanya mengambil inovasi tersebut
karena melihat barang elektornik yang memang sangat dekat dengan manusia
adalah handphone.
“Handphone kami selalu panas kalau dimainin terus, kayaknya hampir
sebagian orang pernah mengalami itu jika terus memainkan handphone,
belum lagi radiasi handphone sangat berbahaya menyebabkan pikun dini dan
kerusakan DNA,” jelasnya kepada Radar Bogor.
Hingga terpikir untuk membuat sebuah inovasi yang menekan risiko radiasi yang ditimbulkan oleh alat komunikasi tersebut.(ent)
0 komentar:
Post a Comment