Banner 1

Friday, 29 April 2016

Satpol PP Kabupaten Bogor Klaim Hemat Rp1,69 Miliar, Ini Sebabnya


BOGOR – Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, TB Luthfie Syam kebakaran jenggot saat dinasnya disebut-sebut sebagai salah satu penyumbang sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) APBD 2015.

Luthfie membantah jika pada proyek pengadaan penyedia jasa tenaga bantuan Satpol PP (Banpol), sebesar Rp9,228 miliar tak terserap.

“Anggaran itu terserap melalui swakelola tanpa menggunakan lelang,” akunya kepada Radar Bogor Rabu (27/4/2016).

Luthfie mengungkapkan, saat itu Satpol PP tidak melakukan pengadaan personel melalui out sourcing.

Melainkan kontrak perseorangan yang direkrut melalui tahapan tes psikotes dan tes urine.

“BPK juga mengapresiasi karena kami bisa menghemat anggaran,” ungkapnya.

Menurut Luthfie, jika proyek penambahan personel melalui penyedia jasa, anggaran menjadi lebih besar. 

Ia kemudian berkonsultasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPBJ). 

Sehingga diputuskan, pengadaan personel Banpol bisa melalui lelang atau juga perseorangan.

“LKPBJ menyarankan untuk melalui lelang karena dianggap resmi.

Kami jadi gak usah kerja.

Tetapi jika untuk penghematan, dilakukan sistem perekrutan swakelola,” sebutnya.(ent)

0 komentar:

Post a Comment