BOGOR – Isu gorengan yang diolah atau digoreng
dengan campuran plastik memang sudah lama mencuat.
Namun, isu tersebut
kembali ke permukaan dan membuat heboh masyarakat, terutama di Surabaya.
Lalu seperti apa membedakan gorengan dengan campuran plastik? Jawa
Pos (Pojokjabar Grup), mencoba untuk menggoreng dengan mencampurkan
plastik.
Memang ada perbedaan yang jelas. Saat ditiriskan, gorengan tersebut
terlihat mengilap.
Namun, warnanya lebih cokelat daripada gorengan tanpa
plastik.
Saat dipegang, minyak pada gorengan itu terasa lebih lengket, tidak
licin.
Memang benar, saat mencicipi tepung bercampur plastik tersebut,
rasanya lebih kriuk. Hanya digigit kok, tidak dimakan.
Cara membedakannya sebenarnya cukup mudah. Bakar saja gorengan itu.
Jika gorengan biasa dibakar, aromanya seperti ayam panggang.
Namun, jika
gorengan dicampur plastik, baunya lebih sangit.
Mirip sampah plastik
yang dibakar.
Jika jajanan gorengan yang dicampur plastik dibakar, akan terlihat
warna putih pada adonan tepung.
Apinya pun tidak langsung membakar
permukaan tepung pada gorengan. Seperti ada percikan kecil.
Kalau penjualnya lebih banyak mencampur plastik, bisa jadi plastik
ikut meleleh saat dibakar.
Sama dengan tetesan lilin.
Tetesan plastik
yang mencair akan mengalir ke bawah.
Itu bisa dipakai sebagai langkah
antisipasi saat mengonsumsi gorengan di tempat umum.(ent)
0 komentar:
Post a Comment