Banner 1

Friday, 22 April 2016

Manfaat CFD di Jalan Sudirman, Sehat Iya, Pintar Juga Iya


BOGOR – Bukan sembarang pilih, ada banyak alasan kenapa Jalan Sudirman yang dipilih sebagai lokasi terbaru Car Free Day (CFD) yang sebelumnya di Jalan Jalak Harupat, Kota Bogor. 

Sebelumnya, pemindahan kawasan ini dikarenakan kebijakan pemberlakuan secara permanen Sistem Satu Arah (SSA) oleh Pemerintah Kota Bogor.

Alasannya yakni, selain dapat berolahraga sehingga tubuh menjadi sehat, di Jalan Sudirman terdapat beberapa tempat yang mengandung nila sejarah. 

Sehingga, menurut Komandan Pusat Pendidikan Zeni Kolonel CZi Ito Hendiarto, ada manfaat ganda yang akan didapati warga ketika CFD setiap Minggu nantinya,
“Warga Bogor akan mendapatkan manfaat ganda. 

Dapat sehatnya, dapat pula pengetahuan sejarahnya. Sehingga menurut saya ini sangat bagus sekali,” kata Ito saat mengikuti rapat penentuan lokasi CFD di Balaikota, Kamis (21/4/2016).

Ito juga mengatakan, pihak Pusdikzi berjanji akan turut melakukan beberapa penyesuaian sebagai bukti mendukung CFD. 

“Nantinya, warga juga dapat lebih mengenal dan mengetahui apa itu Pusdikzi dan sejarah perjuangan melalui museum yang ada. 

Selama ini akan warga lebih mengenal Taman Air Nancur dibanding Pusdikzi.” imbuh Ito.

Ito pun mempersilahkan warga yang ingin menggunakan fasilitas olahraga yang ada di lingkungan Pusdikzi.

Seperti lapangan yang dilengkapi jogging track, lapangan volly dan basket. 

“Selama mengikuti prosedur dan peraturan yang ada, saya rasa tidak menjadi masalah. Bahkan ini akan mendekatkan warga dengan Pusdikzi,” tambah Ito.

Terkait museum Peta yang masih masuk dalam kawasan Pusdikzi, Ito menambahkan akan berkoordinasi dengan jajarannya agar dibuka lebih awal. 

“Museum akan dibuka sekitar pukul 7 pagi. Jadi selain sehat, mereka juga dapat menambah dan belajar sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” tukas Ito.

Hal senada diamini, Garut Tjahjono mewakili Komunitas Sejarah Lingkungan dan Peseda Kota Bogor serta Koalisi Pejalan Kaki Bogor (KPKB).

“Saya siap membantu bagi warga yang ingin masuk ke museum peta.

” kata Gatut yang merupakan seorang kurator Museum Peta Kota Bogor dan Purnawirawan TNI AD.(ent)

0 komentar:

Post a Comment