BOGOR – Beberapa pedagang kaki lima (PKL) yang
berjualan di depan UPT Puskesmas Cigudeg dibongkar paksa oleh petugas
gabungan dari Satpol PP dan Polsek Cigudeg Rabu (27/04/2016).
Akibatnya, mereka bingung dan mempertanyakan nasibnya setelah barang
dagangan disita.
“Kami tidak tahu harus berjualan di mana lagi setelah dagangan kami
dibubarkan.
Kami bingung harus bagaimana kami menghidupi dan
menyekolahkan anak – anak, karena penghasilan hanya dari berjualan,”
ujar salah seorang pedagang yang namanya enggan dikorankan.
Para pedagang mengaku, mereka juga membayar rertribusi kepada oknum
yang mengaku keamanan setempat.
Untuk itu, para pedagang tetap tidak
terima lapaknya dibongkar.
“ Kami jualan di sini juga dipungut biaya dan bayar pajak tidak jelas
oleh oknum yang mengaku keamanan.
Untuk itu, kami berani berjualan,
karena kami merasa bayar sewa tempat,” imbuh pedagang lainnya.
Terlihat, sejumlah personel Polsek Cigudeg dan anggota Satpol PP
Kecamatan Cigudeg langsung meratakan dan mengusir pedagang yang
berjualan hingga menempel dengan tembok pagar kantor UPT Kesehatan
Cigudeg.
Staf Unit Pasar Cigudeg, Muslihat mengatakan, pedagang yang berjualan
di depan kantor UPT Kesehatan Cigudeg bukan kewenangan pasar.(ent)
0 komentar:
Post a Comment