Banner 1

Tuesday, 20 August 2019

Semoga Gregoria dan Fitriani Tahan Banting di BWC 2019


JAKARTA-RADAR BOGOR,Pelatih tunggal putri pelatnas PBSI Minarti Timur meminta dua tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani untuk lebih fokus dan tahan banting di BWF World Championships atau BWC 2019 yang dimulai hari ini (Senin, 19/8) di Basel, Swiss.
Sejak babak awal, Gregoria dan Fitriani akan menghadapi lawan yang tak mudah.
Di babak pertama (64 Besar), Fitriani akan berhadapan dengan Yvonne Li (Jerman).
Jika bisa menang, Fitriani langsung ditantang unggulan dua, Tai Tzu Ying (Taiwan).
Sementara Gregoria, setelah mendapat bye di babak pertama, dia kemungkinan akan berhadapan dengan Busanan Ongbamrungphan (Thailand).
Sebelumnya Busanan harus melawan Chloe Birch (Inggris) di babak pertama.
Dengan Busanan, catatan pertemuan Gregoria sementara ini tertinggal 1-2.
Namun, Gregoria punya peluang menang, dengan keunggulan di pertemuan terakhir mereka.
Pada Korea Open 2017, Gregoria menang 13-21, 21-9, 21-15 dari Busanan.
Jika bisa lepas dari hadangan Busanan, Gregoria akan ditantang Ratchanok Intanon (Thailand).
“Peluang tetap ada. Kalau lihat dari draw bisa untuk Gregoria ke 16 besar, tapi habis itu ketemu Ratchanok. Dengan Ratchanok sudah lima kali kalah. Ratchanok menurut saya sudah matang dan bolanya nyusahin. Untuk tunggal putri menurut saya yang bolanya menyusahkan itu Ratchanok dan Tai Tzu Ying. Berapa kali bola-bola mereka susah untuk pemain Indonesia. Cuma tidak menutup kemungkinan untuk bisa menang. Peluang menang masih ada, 40:60. Kalau mau menang lawan mereka itu harus benar-benar tahan dan siap, harus benar-benar fokus,” kata Minarti seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
“Untuk Fitriani, redraw kemarin cukup mengagetkan. Tapi mau tidak mau siapa pun lawan yang dihadapi ya harus siap. Dari pikiran, mental semua harus dipersiapkan. Harus mau maksain di lapangan,” sambung Minarti.(jpnn)

Related Posts:

  • 50 Kali AS Beraksi AS, pencuri spesialis rumah kosong, telah lebih dari 50 kali melancarkan aksinya di 10 lokasi berbeda. Antara lain Sukahahati, Pakansari hingga Depok.Warga Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, ini ditangkap Sat Reskrim Polr… Read More
  • Masih 20 TKI Menunggu Eksekusi JAKARTA–RADAR BOGOR,Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan terus memperkuat pelindungan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI/TKI) di luar negeri. Hingga saat ini pemerintah telah memberikan pengawalan dan langkah-la… Read More
  • Oleh-Oleh Para Guru Indonesia yang Berkesempatan Mengajar di Australia AUSTRALIA-RADAR BOGOR,Tingginya toleransi dan sistem yang memungkinkan para siswa jadi kritis. Itulah pengalaman penting yang dipetik belasan guru Indonesia sebagaimana dituturkan kepada wartawan Jawa Pos Tatang Mahardika … Read More
  • Daftar PTSL Rampung Juni Badan Pertana­han Nasional (BPN) Kabupaten Bogor menargetkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2018 sebanyak 80 ribu bidang, rampung pada Juni mendatang.PTSL 2018 meliputi Kecamatan Ciseeng, Gunungsindur,… Read More
  • Camat hingga Kades Tersandung Kasus Tanah Kasus dugaan penipuan yang dialamatkan pada Camat Jonggol Beben Suhendar, hanyalah segelintir kasus hukum yang menimpa pejabat di timur Kabupaten Bogor.Dari data yang dihimpun Radar Bogor, tercatat sudah ada lima pejabat d… Read More

0 komentar:

Post a Comment