Banner 1

Thursday, 1 August 2019

Pria di Cianjur Ngaku Brimob dan Marahi Supir Truk, Lihat Video Minta Maafnya


CIANJUR-RADAR BOGOR, Seorang pria paruh baya di Cianjur bernama Afrizal mendadak viral lantaran memarahi dan membentak supir truk di Bojongpicung yang sedang memarkirkan kendaraannya.
Dilansir dari radarcianjur.com, menurut keterangan dari beberapa saksi di tempat kejadian, dirinya mengaku sebagai anggota Brimob.
Afrizal Faizal, pria berbadan tegap ini tak menyangka aksinya yang ramai di media sosial harus berujung di kepolisian. Pria paruh baya tersebut mendadak viral lantaran memarahi dan membentak supir truk yang sedang memarkirkan kendaraannya.
Ternyata, bukan hanya itu saja. Menurut keterangan dari beberapa saksi di tempat kejadian, dirinya mengaku sebagai anggota Brimob.
Kejadian berawal ketika Sabtu sore (27/7) di Kampung Cipetir, Desa Cihea, Kecamatan Bojongpicung, sebuah truk berhenti dengan niat akan menanyakan alamat. Namun ternyata, truk tersebut sedikit mengahalangi jalan meskipun beberapa kendaraan roda dua dianggap masih bisa melintas.
Berdasarkan akun instagram Brimob Jawa Barat @kompi3.yonb_brimobjabar menjelaskan, saat itu Afrizal yang mengendarai motor merasa terhalangi oleh kendaraan truk yang dikendarai oleh Dede Yudistira. Hingga akhirnya naik pitam dan marah-marah kepada Dede serta berkata kasar bahkan melakukan kekerasan fisik.
Padahal, Dede saat itu bermaksud bertanya mengenai alamat dikarenakan dirinya baru pertama kali membawa kendaraan ke daerah tersebut.
Tak ingin mencari keributan. Dede pun memilih untuk memindahkan truknya ke tempat yang lebih luas. Kemarin, video Brimob Gadungan ini pun ramai di media sosial. Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bojongpicung pun akhirnya bertindak memanggil Afrizal serta Dede ke Kantor Polsek Bojongpicung.
Ketika dimintai keterangan, dirinya pun meminta maaf telah mengaku sebagai anggota Brimob dan menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.
“Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya Afrizal Faizal, warga sipil bukan Brimob. Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada kesatuan Brimob seluruh Indonesia, saya mohon maaf, saya khilaf. Saya atas nama pribadi sekali lagi mohon maaf kepada Korps Brimob seluruh Indonesia dan saya siap menerima hukuman apapun,” ujarnya dengan lantang.Kejadian berawal ketika Sabtu sore (27/7) di Kampung Cipetir, Desa Cihea, Kecamatan Bojongpicung, sebuah truk berhenti dengan niat akan menanyakan alamat. Namun ternyata, truk tersebut sedikit mengahalangi jalan meskipun beberapa kendaraan roda dua dianggap masih bisa melintas.
Berdasarkan akun instagram Brimob Jawa Barat @kompi3.yonb_brimobjabar menjelaskan, saat itu Afrizal yang mengendarai motor merasa terhalangi oleh kendaraan truk yang dikendarai oleh Dede Yudistira. Hingga akhirnya naik pitam dan marah-marah kepada Dede serta berkata kasar bahkan melakukan kekerasan fisik.
Padahal, Dede saat itu bermaksud bertanya mengenai alamat dikarenakan dirinya baru pertama kali membawa kendaraan ke daerah tersebut.
Tak ingin mencari keributan. Dede pun memilih untuk memindahkan truknya ke tempat yang lebih luas. Kemarin, video Brimob Gadungan ini pun ramai di media sosial. Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bojongpicung pun akhirnya bertindak memanggil Afrizal serta Dede ke Kantor Polsek Bojongpicung.
Ketika dimintai keterangan, dirinya pun meminta maaf telah mengaku sebagai anggota Brimob dan menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.
“Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya Afrizal Faizal, warga sipil bukan Brimob. Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada kesatuan Brimob seluruh Indonesia, saya mohon maaf, saya khilaf. Saya atas nama pribadi sekali lagi mohon maaf kepada Korps Brimob seluruh Indonesia dan saya siap menerima hukuman apapun,” ujarnya dengan lantang.
(kim/ysp/radarcianjur)

0 komentar:

Post a Comment