CIBINONG – RADAR BOGOR, Promosi jabatan yang dilakukan pimpinan daerah di Bumi Tegar Beriman terus berlangsung.
Kini, 30 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) memenuhi syarat dari hasil seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak calon pejabat eselon II di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Dari daftar hasil seleksi yang diterima Radar Bogor, diketahui ada 13 orang ASN yang melamar sebagai Staf Ahli Bidang Administrasi dan Keuangan. Dari 13 orang tersebut, hanya satu peserta lelang yang dianggap tidak memenuhi syarat.
Kepala Bidang (Kabid) Formasi Pegawai Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Bogor Rusliandy menjelaskan, untuk 13 pelamar Staf Ahli Bidang Administrasi dan Keuangan, datang dari berbagai jabatan sebelumnya.
Diantaranya Camat Citereup Asep Mulyana, Sekdis Perdagangan dan Perindustrian Ina Herlina, Kabag Umum Setda Mohammad Makmur Rozak, Sekdis DPMPTSP Sony Abdussukur, Kepala ULPB/J Budi Cahyadi Wiryadi, Camat Nanggung Mulyadi, Kepala BNNK Nugraha Setia Budhi, dan Camat Cileungsi Renaldi Yushab.
“Ada pula Kabag Perkonomian Setda Arman Jaya, Sekdis KUKM Siti Euis, Camat Megamendung Hadijana, Sekdishub Supriyanto, dan satu lagi ASN dari luar Kabupaten Bogor,” paparnya.
Dalam tugas dan fungsinya, Staf Ahli Bidang Administrasi dan Keuangan mempunyai tugas rekomendasi mengenai isu-isu strategis di bidang kebijakan organisasi, Administrasi dan Keuangan Daerah serta tugas lain yang di berikan pimpinan.
Diluar itu, Rusliandy mengatakan, jumlah pelamar sebenarnya ada 33 orang. Namun tiga orang tidak memenuhi syarat setelah mengikuti seleksi administrasi. Seleksi dilakukan pada 7 hingga 8 Agustus yang lalu.
“Tiga orang (yang tidak memenuhi syarat) itu Catur Teguh Iman dari Kepala UPTD pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang, Dani Noor Bdriansyah yang menjabat Kepala Bidang pada Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, dan Iryanto sebagai Kepala Bidang Kawasan Pemukiman pada Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Bogor,” urai Rusliandy. (dka/c)
0 komentar:
Post a Comment