Banner 1

Friday, 4 January 2019

Uang Palsu Rp150 Juta Gagal Edar di Bogor, 75 Persen Mirip Uang Asli


BOGOR-RADAR BOGOR, Jajaran Polresta Bogor Kota berhasil menggagalkan peredaran uang palsu di Bogor. Itu setelah dua pelaku pembuat uang palsu asal Bogor tersebut dibekuk petugas di Kampung Pabuaran RT 03/05 Kelurahan Pabuaran Kecamatan Gunung Sindur.
Kapolres Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, sebelum penangkapan pihaknya melalui Sat Reskrim Polresta Bogor mendapat informasi bahwa ada jaringan narkoba dengan menggunakan upal.
Setelah mendapatkan informasi, lanjut Kapolres Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah tiba di tempat kejadian perkara (TKP), diamankan dua orang berinisial U dan H beserta barang bukti 1.500 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu dan 3 lembar pecahan Rp50 ribu, jadi total Rp150 juta, dan alat printer serta narkoba sebanyak satu paket jenis sabu.
“Karena kita tak mau barang bukti cepat hilang langsung dibawa dan diproses penyelidikan lebih lanjut. Ini (upal) secara kasat mata hampir 75 persen mirip uang asli,” ujar Kapolres Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya kepada wartawan saat menggelar press rilis di Mako Muslihat Polresta Bogor Kota, Kamis (3/01/2018) malam.
Kapolres menjelaskan kedua pelaku menurut penuturannya telah membuat uang palsu tersebut selama 3-4 bulan.
“Karena kita mengetahui adanya uang palsu di kawasan tersebut sejak dua bulan yang lalu,” ucap Kapolres.
Tak hanya upal, lanjut Kapolres, ditemukan juga kelengkapan surat kendaraan berupa Surat Tanda Naik Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), serta sertifikat palsu.
“Kita juga lakukan pengembangan penyidik terkait penyebarannya, yang jelas kota dan kabupaten Bogor,” ucap Kapolres.
Kini kedua pelaku dijerat pasal 36 ayat 1, 2 dan 3 undang undang no 7 tahun 2011 tentang mata uang dengan ancaman hukuman 10 tahun.
“Sementara untuk pelaku sementara dititipkan di Mako Muslihat Polresta Bogor Kota,” tandas Ulung. (adi/ysp)

Related Posts:

  • Sajikan Menu Halal Pertumbuhan dan perkembangan bisnis kuli­ner kian pesat. Termasuk, toko yang menye­diakan menu halal. Owner Rafita Cake, Noor Rafita menga­takan, lapis nangka produksinya menggu­nakan bahan dan pengelolaan sesuai syariat I… Read More
  • Jaga Cadangan Air Desa Sukajaya Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, yang notabene berada di kaki Gunung Salak, ternyata kerap dilanda kekeringan. Saat musim kemarau panjang, sumber air sumur mengering. Seperti dituturkan pengelola Vila Highland, Mardhi. … Read More
  • 6,7 Juta Orang Terancam tak Bisa Nyoblos JAKARTA–RADAR BOGOR,KPU akhirnya menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun ini. Berdasar hasil klarifikasi sementara, jumlah pemilih pilkada tahun ini mencapai 152.092.310 oran… Read More
  • JCI Terima Tantangan Bappeda BOGOR–RADAR BOGOR, Mendukung target nasional mengenai 17 poin sustainable development goals (SDG’s). Junior Chamber International (JCI) Bogor City melakukan beberapa program pengentasan kemiskinan, yaitu urban farmer atau … Read More
  • Rencanakan Pembangunan Berbasis Evaluasi Bupati Bogor Nurhayanti menerima Tim Penilai Tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2018 di ruang serbaguna 1, gedung sekretariat daerah, kemarin (21/3).Bupati mengatakan, pada ta­hap pertama Pemerintah Kabupaten (P… Read More

0 komentar:

Post a Comment