CITEUREUP-RADAR BOGOR, Malang nasib Iyan (44) dan kedua anaknya Rizki (11) dan Bunga (8). Warga RT 08/03 Kampung Hambalang, Desa Hambalang, Kecamatan Citereup ini menjadi korban tabrak lari oleh mobil tak dikenal. Lima tulang dada Iyan patah, sedangnya kedua anaknya mengalami luka memar.
Kejadian itu bermula saat Iyan bersama keluarganya melaju arah pulang melintasi jalan Hambalang, Minggu (30/12/2018) malam mengenakan sepeda motor. Tiba-tiba, sebuah kendaraan langsung menabrak dari arah belakang dan membuatnya terpental ke jurang. Akibat kejadian itu, tubuh Iyan beradu dengan stang motor.
“Kejadiannya malam, saya tidak lihat mobilnya apa,” kata Iyan kepada Radar Bogor. Lanjutnya, ia ditolong setelah anaknya berteriak menangis. Pengendara yang melintas langsung menolong dan membawanya ke rumah sakit. “Saya enggak inget apa-apa pak, enggak sadar semuanya,” timpalnya.
Salah seorang warga, Latiefah Purwanto (33) mengatakan, saat kejadian warga membawa korban dan anaknya ke Haji Asep ahli patah tulang. Saat diperiksa, kata dia, lima tulang rusuknya patah.
Untuk mengalang dana, warga memasang bantuan di kitabisa.com. Muhammad Rusli Fahlevi (30) mengatakan, saat ini warga sudah mengalang dana. “Bagi yang mau membantu donasi juga bisa langsung ke rumah korban,” katannya.
Atas kejadian ini, Kapolsek Citeureup, Kompol Darmawan menegaskan saat ini sedang menghimpun informasi terkait pelaku tabrak lari. Nantinya akan memeriksa CCTV terdekat dari lokasi. Sehingga dapat diketahui kendaraan yang melintas. “Kami turut berduka atas musibah dan kami akan selidiki siapa pelaku tabrak lari,” katanya.
Kepala Jasa Raharja Bogor, Andi Raharja menyampaikan akan menyambangi lokasi korban. Ia berjanji berkordinasi untuk mendata korban. “Unit laka nanti membuat laporan. (nomor telpon, red) belum bsia dihubungi,” tutupnya. (don/c)
0 komentar:
Post a Comment