Banner 1

Thursday, 1 August 2019

Pengurus Baru KNPI Resmi Dilantik, Dituntut Lebih Kreatif dan Inovatif



CIBINONG – RADAR BOGOR, Pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor periode 2019-2022 resmi dilantik di Gedung Tegar Beriman Kabupaten Bogor, Selasa (30/7) kemarin. Dalam kepengurusan baru, mereka dituntut untuk lebih kreatif, inovatif, serta mengikuti jaman.
Bupati Bogor, Ade Yasin yang lansung melantik kepengurusan kemarin mengatakan bahwa di era digitalisasi ini tentunya Kabupaten Bogor butuh pemuda yang cepat tanggap dan cepat respon.
“Artinya tidak menunggu diajak, tapi bagaimana mereka bisa inisiatif bersinergi dengan pemerintah daerah,” urai Ade pada wartawan.
Beberapa program kepemudaan di Kabupaten Bogor juga bisa dikolaborasikan. Seperti teras milenial, petani milenial, lalu kegiatan dibeberapa dinas seperti Dispora dan Dinas Ketenagakerjaan.\
“Yang penting ada kemauan. Contoh lagi kita punya Forkopimda go to school, bagaimana memperkenalkan forum komunikasi daerah ke sekolah-sekolah. Nah ini bagaimana KNPI juga bisa menjadi fasilitator,” tegasnya.
KNPI dikemudian hari juga bisa ikut menyumbangkan saran dan tenaga. Banyak program yang sebetulnya bisa dikolaborasikan lagi.
Terpisah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD KNPI Kabupaten Bogor Suhandi berharap kepengurusan KNPI saat ini mampu menjawab tantangan pemuda di tengah bonus demografi yang ada.
“Jadi bonus demografi itu kan bisa positif bisa negatif, tergantung bagaimana kita, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan para stakeholder pemuda menyikapinya. Kalau kita mampu menjawabnya dengan positif, ya insyaallah tidak akan jadi masalah,” kata Suhandi usai pelantikan.
Menurutnya, KNPI ke depan akan fokus menggali potensi-potensi pemuda ke depannya. Salah satu caranya dengan membangun sinergi bersama Pemkab Bogor terkait program-program kepemudaan.
Selain itu, KNPI Kabupaten Bogor akan fokus pada pelatihan padat karya. Salah satu program yang bakal digagas adalah KNPI Goes To Pesantren. Menurut Suhandi, para santri khususnya dari pesantren salafiah harus memiliki bekal setelah lulus dari pesantren
“Mereka harus mendapatkan pelatihan juga dan pelatihannya jangan yang mengawang-awang. Bagaimana kita buat pelatihan padat karya agar setelah lulus mereka juga punya keahlian lain,” tandas Suhandi. (dka/pkl4/pkl5/b)

Related Posts:

  • Dua Suplemen Mengandung Babi BOGOR–Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) kemarin (31/1) merilis dua suplemen yang me­ngandung DNA babi. Hal itu berdasarkan hasil pengujian sampel uji rujuk suplemen dari Balai Besar POM Mataram kepada Balai POM di P… Read More
  • Bogor Berpotensi Hujan Ringan BOGOR-Cuaca wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, pagi hari ini secara umum berawan. Berpotensi hujan ringan hingga sedang di sebagian wilayah Bogor, Bekasi Utara, dan Karawang Utara.Informasi yang didapat Radar Bogor dari si… Read More
  • Dua Suplemen Mengandung Babi BOGOR–Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) kemarin (31/1) merilis dua suplemen yang me­ngandung DNA babi. Hal itu berdasarkan hasil pengujian sampel uji rujuk suplemen dari Balai Besar POM Mataram kepada Balai POM di P… Read More
  • Tak Semua Bisa Menikmati Bulan ”Merah Darah” BOGOR– Saat yang ditunggu masyarakat tersaji tadi malam. Fenomena langka yakni gerhana bulan bersamaan dengan bulan pertama, bisa dinikmati masyarakat.Sebagaimana banyak dilansir, puncak gerhana bulan “super blue blood moo… Read More
  • Berburu Gerhana Bulan di Bogor, Ini Hasilnya BOGOR-Gerhana bulan total yang melintasi Bogor tidak bisa disaksikan secara sempurna. Sapuan awan menghalangi keindahan Super Blue Blood Moon tersebut.Salah satu titik pantau di roof top Graha Pena Bogor. Gerhana bulan sem… Read More

0 komentar:

Post a Comment