BOJONG GEDE–RADAR BOGOR,Tahun depan, Kecamatan Bojong Gede memiliki banyak proyek pembenahan sarana prasarana. Penegasan itu yang muncul dalam Rebo Keliling (Boling) di aula Kementerian Agama, Kelurahan Pabuaran, kemarin (21/8).
Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, Bojong Gede menjadi salah satu kawasan yang akan ditata menjadi lebih baik. “Ada sky bridge, kami konsentrasi juga di jalur Bojong Gede–Kemang (Bomang), dan ada bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan taman siaga,” ungkapnya, kemarin.
Taman siaga tersebut, kata Ade, akan dijadikan sebagai kawasan public service. Termasuk, dengan rencana pembangunan underpass yang akan mulai dibangun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun depan.
“Ini juga menjadi permasalahan sosial yang harus diatasi. Dengan padatnya jumlah penduduk, pasti timbul kemacetan. Nah, pembangunan ini untuk menjadi pengurai,” sambungnya.
Ia mengakui, kemacetan selalu terjadi dari arah Cilebut–Bojong Gede–Citayam maupun sebaliknya. Untuk itu, hingga saat ini pemkab fokus kepada penguraian titik-titik kemacetan di jalur tersebut.
“Sky bridge dan underpass itu yang kemudian bisa sedikit mengurangi kemacetan. Ini semua bantuan dari pemerintah pusat,” tukasnya.
Seperti biasanya, Ade dan rombongan pemerintah kabupaten (pemkab), kembali menyosialisasikan Panca Karsa yang selama ini menjadi program dari pemkab. Tak hanya itu, penggiat UMKM juga diminta untuk mempromosikan produk khas dari Kabupaten Bogor. (dka/c)
baca artikel asli di https://www.radarbogor.id/2019/08/25/bupati-janji-urai-kemacetan-di-bojong-gede/
0 komentar:
Post a Comment