JAKARTA-RADAR BOGOR,Inter Milan diyakini segera mengumumkan secara resmi pembelian Romelu Lukaku dari Manchester United.
Penyerang asal Belgia itu sisa menjalani tes medis, Kamis (8/8/2019) hari ini, setelah itu resmi jadi pemain termahal Inter sepanjang sejarah.
Mengutip dari pemberitaan sejumlah media di Inggris dan Italia, misalnya Sky Sport yang menyebut biaya transfer Lukaku mencapai 78 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun.
Nerazzurri akan membayar 65 juta euro di muka, sisanya 13 juta euro dibayar tahun depan. MU juga akan mendapat persen dari hasil penjualan Lukaku di masa mendatang.
Lukaku diyakini akan mendapat kontrak berdurasi lima tahun dengan gaji 8 juta euro per musim.
Juventus hampir mendapatkan Lukaku akhir pekan lalu dalam kesepakatan pertukaran dengan Paulo Dybala. Tapi Dybala ogah pindah ke Manchester United, sehingga kesepakatan itu urung ditindak lanjuti.
Kini Lukaku akan berlabuh ke Giuseppe Meazza untuk menjadi pemain termahal Inter sepanjang sejarah klub.
Rekor pemain termahal Inter sebelumnya dicatat ketika membeli Vieri dari Lazio pada musim 1999/2000 lalu, seharga 46,4 juta euro.
Setelah itu, Inter tak pernah lagi membeli pemain dengan harga sensaional. Pembelian Joao Mario dari Sporting pada 2016 lalu, hanya mendekati angka Vieri, 40 juta euro.
Harga fantastis ini sendiri sebenarnya harus diwaspadai Lukaku. Pasalnya, dikutip Pojoksatu.id dari laman Transfer Market, dari 10 pemain termahal Inter sepanjang sejarah, banyak yang gagal bersinar.
Kecuali Vieri yang tetap produktif setelah pindah dari Lazio, empat nama yang ada di lima besar bisa dikatakan gagal.
Joao Mario misalnya, dibeli dari Sporting seharga 40 juta euro pada 2016 tapi gagal memenuhi ekspektasi klub.
Gelandang Portugal itu bahkan sempat dipinjamkan ke West Ham dan setelah kembali musim lalu, ia masih sulit jadi pemain kunci di Giuseppe Meazza.
Di bawah Mario ada Radja Nainggolan yang dibeli Inter dari AS Roma seharga 38 juta euro pada musim panas 2018.
Setali tiga uang dengan Joao Mario, gelandang berdarah Batak itu juga gagal menunjukkan performa apik seperti ketika masih di Olimpico. Musim ini, gelandang 31 tahun itu terpaksa dipinjamkan ke Cagliari.
Pada musim panas 2015, Inter juga berani merogoh kocek hingga 36 juta euro untuk merekrut Geoffrey Kondogbia dari AS Monaco.
Apa lacur, gelandang Prancis itu tampil tidak konsisten hingga dipinjamkan ke Valencia dan musim lalu pindah permanen ke klub La Liga itu.
Hernan Crespo ada di lima besar. Mungkin performanya tidak seburuk tiga nama di atas, tapi sejak berbaju Biru Hitam, penyerang Argentina tak segarang ketika masih membela Lazio dan Parma.(pojoksatu)
0 komentar:
Post a Comment