KEMANG-RADAR BOGOR, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor angkat bicara terkait SDN Tegal 04 yang belajar dilantai akibat kekurangan meja belajar (mebeler).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Yadi Mulyadi menjelaskan, kondisi mebeler di SDN Tegal 4 saat ini masih mencukupi untuk digunakan kegiatan belajar mengajar siswa.
“Kami menegaskan, bahwa hal tersebut tidak benar adanya. Ada oknum yang melakukan manipulasi kondisi ruang kelas,” jelasnya.
Yadmul-sapaanya juga mengatakan, dalam pertemuan yang dilakukan Disdik menghadirkan sejumlah pihak baik guru, komite, tokoh masyarakat, untuk mendengarkan penjelasan yang sebenarnya.
“Satu hari setelah adanya pemberitaan tersebut, kami langsung melakukan tinjauan lokasi. Dari hasil penelusuran di lapangan, benar bahwa kondisi kelas dimanipulasi,” tegas Yadi.
Hal senada dikatakan, Kepala SDN Tegal 04 Maryamah mengaku, foto muridnya yang sedang belajar di lantai, merupakan hasil manipulasi kondisi di kelas yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Saya kaget dan baru mengetahui ketika datang ke sekolah, meja serta bangku sudah berada di luar kelas. Ketika di tanya ke salah satu guru, bahwa ada oknum masyarakat yang sengaja menyeting kondisi seolah-olah murid belajar di lantai,” tuturnya.
Disisi lain, Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Kabupaten Bogor, Hendarsah mengungkapkan, sebagai bentuk penanganan akan kondisi di sekolah, pihaknya telah mengirimkan bantuan meja belajar. Namun dari hasil penelusuran di lapangan terdapat lonjakan murid yang sangat segnifikan pada PPDB kemarin.
“Sekolah belum melakukan pemetaan kursi dan meja belajar. Maka dari itu, Disdik mengirimkan 100 pasang meja dan bangku hibah aset dari SMPN 1 Kemang sebagai upaya peningkatan kualitas belajar anak,” tuturnya. (nal/pkl2/c)
0 komentar:
Post a Comment