Banner 1

Friday, 11 January 2019

Sempat Diduga Pelaku Penusukan Siswi SMK, Pria Berinisial S Masih Diperiksa Sebagai Saksi


BOGOR – RADAR BOGOR, Pria berinisial S yang ditangkap petugas Polresta Bogor Kota di Bandung, Rabu (9/1/2019) malam yang diduga pelaku penusukan terhadap Andriana Yubelia Noven Cahya, Siswi SMK Baranangsiang, saat ini masih diperiksa sebagai saksi.
“Polisi sudah menemukan S yang awalnya diduga pelaku saat ini statusnya sebagai saksi, bukan hanya pengakuan (dia tidak di TKP). Bukti forensik yang kita temukan, berdasarkan alibi dia kita adu dengan bukti kroscek TKP, kita yakinkan dia tidak ada di TKP,” ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser kepada Radar Bogor.
Hendri membeberkan, S ikut menjadi saksi lantaran ada fotonya bersama dengan korban yang tersebar di media sosial. “Kemarin kita fokus untuk melakukan pencarian terhadap S karena yang beredar di media sosial foto dia, seakan-akan masyarakat menilai dia pelakunya padahal setelah kita timbulkan, lakukan pendalaman, sampai saat ini dia masih sebagai saksi,” tegasnya.
Dengan demikian polisi belum mengungkap pelaku atas pembunuhan gadis 18 tahun kelahiran Bandung itu. Menurut Hendri, banyak sekali kendala untuk melakukan pengungkapan. Mulai dari minimnya saksi yang melihat kejadian, hingga pihak keluarga korban yang tidak bisa dimintai keterangan bagaimana kehidupan sehari-harinya.
Terlebih korban sudah hidup terpisah dengan orang tuanya, dan informasi dari teman-teman terdekatnya pun terbatas. “Gambar yang di CCTV juga tidak bisa cukup membantu kita karena wajahnya tidak begitu jelas, mungkin posisi jauh dan resolusi kurang jelas juga,” ungkapnya.
Kemudian, sambung dia, dari bukti-bukti elektronik yang didapat seperti laptop dan buku diari korban belum ada yang mengarah kepada siapa-siapa. Kendati demikian, Hendri meminta masyarakat bersabar. Karena ada beberapa bukti elektronik yang telah di identifikasi. Terutama dari handphone korban, media sosial termasuk hal-hal lain yang berkaitan lain dengan kebiasaan korban atau kegiatan korban jauh-jauh hari. “Ini perlu kita dalami,” tuturnya.
Dengan hadirnya S yang berstatus saksi maka Polresta Bogor Kota telah memeriksa delapan orang saksi. “Sudah diperiksa ada delapan saksi, dari ibu kos korban, teman dekat korban, mantan pacar, termasuk S yang sementara statusnya saksi,” pungkasnya. (gal)

Related Posts:

  • Ingin Buka Mamika Peduli Dalam menjalankan bisnis, suka dan duka akan selalu hadir. Riska pun selalu berpikir ketersediaan bahan baku harus direncanakan matang. Saat Ramadan, ia pernah kehabisan ayam yang membuat rumah makannya tutup beberapa hari… Read More
  • Tak Kelola Pasar Kemang, PD Pasar Rugi Rp100 M BOGOR – Kisruh pengelolaan Pasar Induk Kemang antara PD Pasar Pakuan Jaya (PD-PPJ) dengan PT Galvindo Ampuh, pengembang Pasar Kemang, kian memanas. Perusahaan pelat merah tersebut mengaku mengalami kerugian Rp75–100 miliar… Read More
  • True Colour Coffee and Eatery, Hadirkan Nuansa Keluarga, Serasa Berada di Rumah Anda senang menghabiskan waktu senggang dengan duduk di kafe? Atau, menikmati beragam menu makanan dan minuman di kafe? Nah, tempat makan yang satu ini patut menjadi pilihan Anda.Berada di Jalan Bina Marga 2 Baranangsiang … Read More
  • Tanpa Sihir Coutinho LIVERPOOL–Bersama Philippe Coutinho, kuartet Fab Four Liverpool sempat dianggap jadi salah satu ancaman besar klub-klub Premier League. Nah, apa jadinya apabila Coutinho tak ada lagi bersama Fab Four The Reds begitu dijual… Read More
  • Lembabkan Kulit dengan Green Tea Bagi wanita, ada banyak cara untuk memanjakan diri setelah penat lima hari bekerja dengan penuh deadline. Belum lagi, polusi udara ketika berangkat dan pulang kerja sangat merusak mood. Selain shopping time, spa menjadi sa… Read More

0 komentar:

Post a Comment