Banner 1

Wednesday 20 June 2018

He’s Back

 
BANDUNG-RADAR BOGOR,Jawa Barat punya gubernur baru. Dia adalah Komjen Pol Mochamad Iriawan. Meski menyandang status Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, penunjukan Sekretaris Utama Lemhanas itu menuai kontroversi.
Iriawan baru saja dilantik sebagai Pj Gubernur Jabar kemarin (18/6). Namun penunjukannya itu menuai kritik. Seperti yang diungkapkan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Kata dia, pelantikan tersebut menjatuhkan kredibilitas pemerintah. Sebab, pada Februari lalu, persoalan itu pernah menjadi pro kontra di tengah masyarakat hingga usulan jenderal polisi sebagai Pj gubernur dibatalkan.
Namun, lanjut Fadli, sekarang pemerintah melaksanakan usulan yang pernah dibatalkan. “Pemerintah bisa dianggap melakukan kebohongan publik, menipu rakyat,” ujarnya.
Fadli menilai, tidak ada alasan kuat menjadikan perwira polisi sebagai Pj Gubernur Jabar. Sebab, masih banyak pejabat lain yang lebih sesuai menduduki posisi tersebut.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, alasan Kemendagri yang menyatakan Iriawan bukan lagi perwira aktif, karena dia saat ini menjabat sebagai Sekretaris Utama (Sestama) Lemhanas merupakan alasan mengada-ngada.
“Alasan itu mengonfirmasi bahwa sejak awal yang bersangkutan memang sudah diplot menjadi Pj Gubernur Jabar,” paparnya. Bahkan, mutasi mantan Kapolda Metro Jaya dari Mabes Polri ke Lemhanas pada Maret lalu hanya untuk memuluskan rencana Kemendagri. Baca selengkapnya di Epaper Radar Bogor hari ini (lum/idr)

Sumber : Radar Bogor



0 komentar:

Post a Comment