Banner 1

Wednesday, 27 June 2018

Parung Butuh Transjabodetabek



PARUNG–RADAR BOGOR,Perkembangan dan pertumbuhan penduduk yang pesat di Parung, menuntut banyak perubahan di segala bidang. Salah satunya dalam hal transportasi. Menurut tokoh pemuda Parung, Atma, Parung belum memiliki moda trans­­por­tasi yang benar-benar layak dan dapat diandalkan masyarakat.
”Saya rasa sampai saat ini Parung belum memiliki moda transportasi layak. Kalau melihat kebutuhan masyarakat, sudah semestinya Parung memiliki moda transportasi sekelas Transjabodetabek,” bebernya kepada Radar Bogor, akhir pekan lalu.
Atma menilai, moda trans­­portasi yang ada saat ini sudah sangat memprihatinkan. Sebut saja beberapa perusahaan oto­bus seperti Pusaka, Perdana Jaya, Alinda, dan Batur Salem­­bur. PO yang melayani rute Baranangsiang, Parung, sampai Tangerang itu sering dikeluhkan warga Parung.
”Dari mulai ngetem terlalu lama, ongkos yang relatif tinggi, dan saya lihat banyak armadanya yang sudah uzur. Yang saya tahu, PO tersebut tidak terkelola dengan manajemen profesional. Saya sendiri sering menyaksikan antar-PO saling kebut-kebutan di jalan. Itu sangat mem­bahayakan. Jadi saya minta agar Dishub kaji ulang armada-armada itu. Termasuk izin dan ramp check-nya,” paparnya.
Salah satu solusi transportasi masyarakat Parung, menurut pria yang hendak maju di Dapil VI, itu adalah Transjabodetabek. Menurutnya, keberadaan Transjabodetabek sangat diharapkan masyarakat Parung.
Terpisah, Kepala Desa Parung Nurwidia mengungkapkan hal senada. ”Murah, mudah, tidak perlu lama ngetem, dan terpen­ting nyaman dan selamat. Saya sangat berharap peme­rintah memper­hatikan momen ini,” harapnya.(cr3)

Sumber : Radar Bogor

0 komentar:

Post a Comment