Thursday, 28 June 2018
Home »
» Terancam Longsor Susulan Oleh radbogmin2 - 27 Juni 2018
Terancam Longsor Susulan Oleh radbogmin2 - 27 Juni 2018
BOGOR – RADAR BOGOR,Guna mengisi 25 bangku kepala sekolah (kepsek) tingkat sekolah dasar di Kota Bogor pada 2019 mendatang, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor melakukan pembekalan terhadap 37 bakal calon kepsek di Aula Dinas Pendidikan Kota Bogor, kemarin (26/6).
Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdik Kota Bogor, Ayub Cahyono menjelaskan, pada 2019 mendatang, sebanyak 25 kepala SD akan memasuki masa purnabakti atau pensiun. Hal ini mengharuskan Disdik untuk mengikutsertakan sejumlah peserta guna mengisi kekosongan jabatan tersebut.
“Jadi, kami lakukan pembekalan dari sekarang, sehingga nanti mereka tinggal langsung dilantik dengan syarat-syarat yang sudah lengkap,” bebernya kepada Radar Bogor.
Sesuai dengan Permendikbud No 28/2010 yang diganti dengan Permendikbud No 6/2018 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah, ada syarat tertentu yang harus diikuti. Pertama, sebelum ikut diklat sampai mendapatkan sertifikasi harus mengikuti seleksi dulu. Dimulai dari seleksi administratif yang berlanjut ke seleksi akademik.
“Pembekalan ini berkaitan dengan seleksi akademik untuk mereka di awal Juli mendatang,” kata Ayub.
Dari seleksi akademik, Ayub mengatakan, kemungkinan yang lolos paling banyak setengahnya dari yang ikut serta. Atau dalam angka, dari 37 ini mungkin hanya 15 orang yang akan lolos. Sisanya, Disdik pun sebenarnya saat ini sudah punya sebanyak 12 stok calon kepala sekolah yang sudah lulus seleksi yang menjadi persyaratan dalam permendikbud.
“Karena bagaimanapun juga kami harus memiliki stok kepala sekolah agar tidak kosong terlalu lama. Begitu juga bagi yang lolos seleksi tahun ini, akan ada beberapa yang harus menunggu, seperti waiting list,” tambahnya.
Melalui pembekalan ini, Ayub mengatakan bahwa peran Disdik nantinya hanya sampai di pembekalan-pembekalan seperti ini. Karena nantinya mereka harus mengikuti seleksi yang ketat yang diselenggarakan pemerintah pusat.(ran/c)
Sumber : Radar Bogor
Related Posts:
Sebelas Rumah Disatroni MalingCIAMPEA–Penghuni Perumahan Taman Dramaga Permai (TDP) VI, Desa Cikeas Udik, Kecamatan Ciampea, waswas. Musababnya, sepekan terakhir ini, sudah sebelas rumah disatroni maling.Aksi maling ini bahkan tidak hanya dilakukan malam … Read More
Pohon Tumbang Timpa Pemotor BOGOR–Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Bogor kemarin (27/9). Akibatnya, sejumlah pohon tumbang di beberapa titik. Salah satunya di Jalan Jalak Harupat atau tepatnya di seberang pagar Istana Bogor.Pohon setin… Read More
Dua Kecamatan Dilanda Kekeringan RUMPIN–Hujan yang mengguyur Bogor sejak pagi kemarin (27/9), ternyata tak dirasakan masyarakat Kecamatan Rumpin dan Parungpanjang. Hal ini tentunya berimbas pada kurangnya pasokan air bersih.“Di sini masih kering, belum … Read More
Terminal Cibinong Dibiarkan Rusak CIBINONG–Status yang tak jelas, membuat Pemkab Bogor ogah memperbaiki Terminal Cibinong. Alhasil, kondisinya pun kini makin memprihatinkan. Terutama saat hujan, air akan menggenang dan jika kemarau berdebu.Tak hanya itu, k… Read More
Pengelola Rindu Alam Terima Penggusuran, Diusulkan jadi Cagar Budaya CISARUA–Pembongkaran Rumah Makan Rindu Alam akan dilangsungkan November mendatang. Lokasi yang berada di Puncak Pass, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, ini digadang-gadang bakal disulap menjadi ruang terbuka hijau.Menang… Read More
0 komentar:
Post a Comment