Banner 1

Thursday, 28 June 2018

Bersaing Ketat



BOGOR – RADAR BOGOR, Salah satu Calon Walikota Bogor, Achmad Ru’yat menyalurkan hak pilihnya ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 16 RW 12 Bogor Raya Permai, Curug Bogor Barat.
Dengan t-shirt polo dan topi koboy serta celana jeans biru, Ru’yat  didampingi istri dan anak-anaknya, berjalan kaki dari rumah menuju TPS sekitar pukul 08:34.
Sembari menyapa pemilih lain, istri Ru’yat langsung mendaftar dan tanpa harus menunggu lama sudah mendapatkan giliran untuk mencoblos. Ru’yat sendiri mendapat nomor urut 80 sedangkan istrinya 81.

Ru’yat berharap Pilkada Serantak berjalan kondusif dan berkualitas, damai serta sesuai jadwal. “Bisa berjalan lancar dan pastinya berkualitas,” terang Ru’yat kepada Radar Bogor, kemarin.
Pilkada yang berjalan lancar dan damai, kata dia dapat menghasilkan pemimpin yang dibutuhkan masyarakat. Apalagi, banyak hal yang harus diselesaikan di Kota Bogor sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Siapapun yang menang nanti, pemimpin baru harus bisa cepat merespon keinginan masyarakat,” tegas Ru’yat. Bahkan pemimpin baru yang terpilih mendatang harus bisa kerja lebih keras dan serius.
Terkait dengan persiapan sebelum ke TPS, Ruyat mengaku tidak ada aktivitas khusus. Sebelum berangkat, ia hanya berdoa bersama begitu juga saat mencoblos. “Hanya lebih banyak berdoa, membaca Al Fatihah dan istigfar serta membaca Surat Yasin,” ungkapnya.
Usai menyalurkan hak pilihnya, Ruýat menyempatkan diri bersilahturahmi dengan warga. Sekitar pukul 09:23, ia pun meninggalkan TPS dilanjutkan berkeliling sekitar kediamannya. (mer)
BOGOR- RADAR BOGOR,Ketat dan menegangkan. Itulah suasana yang diprediksi bakal berlangsung di pemilihan bupati (Pilbup) Bogor kali ini. Dari lima nama pasangan calon yang sedang bersaing, pertarungan sengit justru hanya akan terjadi antara dua Ade.
Hal itu diungkap pengamat politik Bogor, Yusfitriadi. Pilbup 2018 merupakan arena pertarungan politik milik dua Ade; Ade Yasin dan Ade Ruhandi. Sebab, melihat hasil sigi sejumlah lembaga survei dan opini di masyarakat, tingkat keterpilihan duo Ade memang yang paling dominan.
“Kalau saya lihat di lapangan, selama ini dua paslon itu yang dominan menjadi perhatian. Masyarakat akan terfokus pada dua pasangan ini, begitu pun serangan-serangan akan didominasi keduanya. Head to head,” kata pria yang juga peneliti senior Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) itu.
Tanpa harus mengecilkan tiga pasangan calon lain, Ade Yasin dan Ade Jaro, dilihat Yus, memiliki basis massa yang lebih kuat. Ade Yasin memiliki topangan figuritas hebat lewat sosok Rachmat Yasin. Sementara citra putra daerah begitu menempel kuat pada Ade Ruhandi. Terlebih, mereka sama-sama pernah menjabat sebagai pimpinan DPRD Kab Bogor.
“Masing-masing dari mereka saling mengetahui kekuatan dan kelemahan. Terlebih, merupakan mantan pimpinan DPRD Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Apa yang diprediksikan Yus mengobarkan rasa optimisme yang tinggi di benak masing-masing tim pemenangan mereka. Kedua kubu ini bahkan saling klaim menang karena memiliki kekuatan di sejumlah wilayah.
Optimisme diungkapkan Direktur Pemenangan Hj Ade Yasin–Iwan Setiawan (Hadist), Haris Setiawan. Dia haqqul yakin bahwa pasangan Hadist yang akan tampil sebagai pemenang di Pilbup 2018.
Alasannya, kata Haris, Ade Yasin-Iwan memiliki kekuatan terbesar di beberapa dapil (daerah pemilihan). “Ada di dapil 2 (sebagian besar wilayah Kabupaten Bogor bagian Timur) dan unggul di dapil 1, dapil 3, serta dapil 6,” ujar Haris, kemarin (26/6).
Untuk pemilihnya, kata Haris, mayoritas merupakan anak muda dan ibu-ibu. “Pertama kami memiliki anak muda. Karena ada relawan khusus anak muda seperti Taruna Ade Yasin (TRY), jadi segmennya milenial. Kemudian ibu-ibu, karena perempuan cenderung memilih perempuan,” bebernya.
Meski merasa persiapannya sudah matang jelang pencoblosan, berbagai kegiatan tetap akan dilakukan timnya. Salah satunya mengerahkan saksi-saksi ke seluruh TPS yang ada di Kabupaten Bogor.
“Persiapan akhir kami masih konsolidasi. Kami sudah punya saksi di masing-masing TPS. Jadi, selain menggerakkan kader yang militan untuk segera ke TPS, juga mengamankan pilkada,” kata Haris.
Keyakinan bakal memenangkan kursi bupati Bogor juga diungkapkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Bapilu Jaro Ade-Ingrid (Jadi), Arman Salman. Dia meyakini pasangan Jadi akan menang di Pilbup 2018.
Sebab dari hasil survei, diakuinya pasangan ini menempati hasil paling tinggi di berbagai kecamatan Kabupaten Bogor. Namun, paling dominan diakuinya berada di Kabupaten Bogor bagian Barat. “Kita tahu di sana tempat kelahiran Jaro Ade yang merupakan basis,” ujarnya.
Selain itu, menurut Arman, pasangan Jadi juga dominan di wilayah tengah seperti Cibinong. Sebab, pemilih di daerah tersebut sudah cukup realistis. “Di wilayah selatan juga kami bersaing karena memang di situ juga ada salah satu pasangan calon yang cukup kuat. Di utara kita bersaing. Di timur juga bersaing. Tapi akhir-akhir ini berdasarkan survei justru unggul dari hasil survei terbaru,” kata Arman.
Arman juga mengklaim pemilih pasangan Jadi berasal dari masyarakat yang tingkat pendidikannya tinggi. Menurutnya, semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat yang disurvei maka mereka akan memilih pasangan nomor tiga ini. Sedangkan untuk gender bisa dibilang seimbang karena keduanya merupakan pasangan laki-laki dan perempuan.
Terkait persiapan akhir, menurut Arman, ditutup dengan rangkaian sosialisasi melelui kampanye akbar di Ciampea beberapa waktu lalu. “Saya kira tidak ada proses sosialisasi formal, artinya hanya sebatas ketemu konsolidasi tim-tim saja karena sesuai aturan persiapan itu sudah selesai per tanggal 23 kemarin. Sekarang sudah berada di titik TPS masing-masing untuk mengawal,” tukasnya.(fik/c)

Sumber : Radar Bogor

0 komentar:

Post a Comment