Banner 1

Thursday, 28 June 2018

Pengelola Akui Minim Fasilitas P3K



SUKAMAKMUR– RADAR BOGOR, Adanya korban yang tidak tertangani dengan baik di tempat wisata Panorama Curug Cipamingkis, sempat membuat kerabat korban kesal dan mengeluhkannya. Hal itu lantaran kawasan wisata yang kini menjadi primadona warga Jabodetabek itu, belum dilengkapi ruang evakuasi dan P3K bagi pengunjung yang mengalami kecelakan.
Hal itu pun diakui Kepala LMDH Curug Cipamingkis Deden Hidayat. Kepada Radar Bogor ia mengatakan bahwa saat ini memang belum ada ruangan khusus jika terjadi kecelakaan terhadap pengunjung. “Betul memang belum ada. Kami juga lagi pembenahan. Secepatnya akan saya siapkan,” katanya kepada Radar Bogor, kemarin (26/6).
Hal ini pun dikeluhkan para pengunjung Curug Cipamingkis. Salah satunya Fadli, pengunjung dari Cikarang, Bekasi, ini mengatakan jika dengan harga tiket masuk yang cukup mahal, tentunya pengelola harus lebih memperhatikan hal tersebut. Apalagi saat ini kawasan Curug Cipamingkis sudah menjadi destinasi wisata yang sering dikunjungi.
”Masuk ke sini kan cukup mahal, Rp80 ribu. Seharusnya pengelola lebih maksimal. Dan ruang medis P3K itu sudah jadi hal wajib,” ujar Fadli saat ditemui di kawasan Curug Cipamingkis, kemarin.
“Apalagi, jarak antara Curug Cipamingkis dan Puskesmas Sukamamur itu sangat jauh. Dan ini urusannya nyawa. Jadi pengelola jangan mencari keuntungan semata, melupakan nyawa pengunjung,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Kosasih (55) -pengunjung asal Jakarta- mengalami kecelakaan di kawasan wisata Curug Cipamingkis. Keterlambatan penanganan medis, kini membuat Kosasih lumpuh.(all/c)

Sumber : Radar Bogor

0 komentar:

Post a Comment